Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekoper Cinta ala Ridwan Kamil Guna Menekan Kasus Perceraian di Jabar

Sekoper Cinta ala Ridwan Kamil Guna Menekan Kasus Perceraian di Jabar Ridwan Kamil Meluncurkan Progam Sekoper Cinta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu pernikahan yang bermasalah maupun yang dibumbui kekerasan di Jawa Barat terbilang tinggi. Hal itu berdampak pada kualitas hidup anak yang terabaikan.

Berdasarkan Data Simfoni KPPA tahun 2017, sejumlah daerah denhan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di antaranya terjadi di Kabupaten Indramayu, Subang, Cirebon, Kuningan, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Garut, Ciamis, Sumedang, dan Kota Depok. Total ada 302 kasus kekerasan di Jawa barat pada 2016.

Selain itu, gizi buruk pada balita juga mempengaruhi tingginya prevalensi stunting Jawa Barat yang mencapai 29,2 persen. Terutama di 14 kabupaten: Garut, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Subang, Karawang, Bandung Barat, dan Majalengka.

Dari data Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat tahun 2017, ada lebih dari 33 ribu kasus perceraian disebabkan oleh faktor ekonomi.

Kemudian kasus perkawinan anak pun masih tinggi. Di antaranya terjadi di Kabupaten Indramayu (1.449), Garut (1.087), Sukabumi (1.154), Cianjur (1.221), Bekasi (1.329), Subang (1.103), dan Karawang (1.336).

Hal lain tindak pidana perdagangan orang/TPPO (human traficking) di Jawa Barat. Berdasarkan catatan Polda Jawa barat ada kenaikan TPPO, yakni sebanyak 52 perkara (2017) dari 34 perkara (2016) atau naik 52,94 persen.

Untuk menekan angka perceraian dan KDRT di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yambise meluncurkan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di Sabuga, Jalan Tamansari Nomor 73, Kota Bandung, Minggu (16/12).

Sekoper Cinta merupakan wadah bagi perempuan Jawa Barat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup kaum hawa. Ini adalah upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.

"Angka perceraian tinggi di Jawa Barat karena kekerasan. Dari hasil statistik, saya mengawali jabatan sebagai gubernur di mana 29 persen terpapar potensi stunting. Jadi, anaknya kurang gizi, perceraian banyak," ujar Ridwan Kamil.

"Oleh karena itu, ada suatu upaya yang sudah dilakukan di Bandung, Bogor, dan oleh STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial), yaitu penguatan ibu-ibu yang sudah menikah. Keluarga ini ngga ada sekolahnya. Sekarang kita buat Sekolah Perempuan di mana 60 persen materinya adalah ilmu keluarga yang tidak sederhana, dan di Bogor terbukti bisa mengurangi perceraian dan mengurani KDRT," paparnya.

Untuk itu, pihaknya mewajibkan kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat menerapkan Sekoper Cinta. Peluncuran Sekoper Cinta pun menjadi rangkaian program quick win 100 hari kerja Gubernur Jawa Barat.

"Diwajibkan. Tugas gubernur adalah menstandardisasi hal baik, bukan hanya di-launching di satu/dua kota, tapi akan dimonitor di seluruh wilayah. Itu tugas saya," jelasnya.

Sekoper Cinta mendapat apresiasi dari Kementerian PPPA. Menurut Menteri PPPA Yohana Susana Yambise, program ini bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia, karena sesuai dengan misi kementeriannya dalam mengakhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan, perdagangan manusia, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

"Saya mengucapkan apresiasi karena telah me-launching bersama Sekoper Cinta dan ini sangat berhubungan dengan program kita di 2019," kata Yohana dalam sambutannya.

"Ini menjawab salah satu program prioritas kita, yaitu akhiri kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan dan juga akhiri perdagangan manusia, termasuk akhiri kekerasan dalam rumah tangga," lanjutnya.

Ada 65 juta keluarga di seluruh Indonesia. Anak yang menjadi bagian dari anggota keluarga bisa memutus mata rantai KDRT dan perceraian. Untuk itu, pada kesempatan ini Yohana mengajak kita membangun keluarga hebat untuk mewujudkan negara kuat.

"Kita harus kuatkan, kita usahakan supaya anak-anak kita ini yang memutuskan mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan mata rantai kekerasan dalam bentuk perceraian," ucapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Poppy Sophia Bakur mengatakan, bahwa target peserta Sekoper Cinta adalah Perempuan dengan Usia di atas 18 tahun. Poppy berharap program ini bisa meminimalkan bahkan menurunkan data angka di atas.

"Kalau perempuan ini punya ketahanan di keluarganya, kemudian mampu memanfaatkan peluang–baik di dalam maupun di luar lingkungannya dan membuka akses ekonomi diharapkan bisa menurun," tandas Poppu ditemui usai acara peluncuran.

Tahap awal pelaksanaan Sekoper Cinta akan dilakukan Training of Trainer (TOT) untuk fasilitator dan relawan. TOT akan difasilitasi oleh DP3AKB Jawa Barat kepada leader champion yang dipilih mewakili kecamatan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Selanjutnya, leader champion ini akan menjadi agen utama pembentukan Sekolah Perempuan di tingkat desa/kelurahan di 27 kabupaten/kota.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah

Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah

Di Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar

Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar

Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya