Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia

Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia

Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia

Aksi plagiasi ini menyulut kemarahan warga Indonesia.

Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia. Video tersebut diunggah pada 27 Mei 2020.

Aksi plagiasi ini menyulut kemarahan warga Indonesia. Sebab, lagu Halo-Halo Bandung begitu sarat sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia

Lagu Halo-halo Bandung diciptakan Ismail Marzuki pada tahun 1946. Lagu itu terinspirasi pada peristiwa Bandung Lautan Api pada 23-24 Maret 1946. Lagu ini mengusung tema perjuangan dengan tempo mars penuh semangat ketika dinyanyikan.

Tak banyak tahu, ternyata lagu nasional ini diciptakan dalam tiga versi yang berbeda. Versi pertama, pada saat Perang Dunia II dan masih menggunakan bahasa sunda. Kedua, pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, dan yang terakhir atau versi ketiga adalah lagu Halo-halo Bandung yang sampai hari ini sering didengarkan.

Lagu ini juga lahir sebagai ungkapan jatuh cinta Ismail dengan Kota Kembang, termasuk sang Istri Eulis Zuraidah. Kala itu, lagu Halo-halo Bandung masih berupa versi pertama yang menggunakan bahasa Sunda.

Dikutip dari berbagai sumber, lagu tersebut mengisahkan perjalanan Ismail dan Eulis yang mengungsi ke Bandung untuk menghindar dari pendudukan Jepang dan Belanda di Jakarta.

Namun, ternyata semesta tak berpihak pada keduanya. Tak lama usai menetap di Bandung, Inggris mengeluarkan ultimatum agar para pejuang Indonesia meninggalkan Kota Bandung.

Pecah lah peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api. Pejuang Indonesia dengan sengaja membakar Kota Bandung sebagai bentuk perlawanan kepada Inggris.

Saat melihat kobaran api melalap bangunan dan rumah-rumah, Ismail menuangkannya dalam satu baris lirik lagunya menjadi "Sekarang telah menjadi lautan api. Mari bung rebut kembali"

Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia

Ismail dan istrinya pun kembali ke Kota Batavia. Namun kenangan indah selama menetap di Bandung selalu melekat dalam ingatannya.

Hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul "Hallo Bandung". Tak hanya itu, ia juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti, "Bandung Selatan di Waktu Malam" dan "Saputangan dari Bandung Selatan".

Peristiwa Bandung Lautan Api mengilhami Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu "Hallo Bandung" menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan. 

Segera setelahnya, lagu Halo Halo Bandung menjadi sangat dikenal dan menjadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.

Originalitas Ismail Marzuki sebagai pencipta lagu Halo-halo Bandung sempat diragukan. Kontroversi ini sudah terdengar sejak beberapa tahun silam. Menurut Hary Suadi dalam Djiwa Manis Indoeng Jilid 1, lagu Halo-halo Bandung diciptakan oleh Tobing menurut pengakuan dari Pak Kasur, komponis lagu anak-anak terkemuka.

Hal serupa pernah dilontarkan oleh Sastrawan Remy Sylado. Dalam makalahnya, dia menuliskan penulis Halo-halo Bandung adalah Lumban Tobing. Tobing memanfaatkan judul Halo-Halo Bandung dari lagu garapan Willy Derby, penyanyi terkenal di Bandung tahun 1923.

Remy juga menjelaskan bahwa lagu tersebut menceritakan kegigihan prajurit Siliwangi yang terdiri dari suku luar jawa untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia.

Hingga hari ini, lagu Halo-halo Bandung menjadi perwujudan kenangan dan emosi yang dirasakan para pejuang kemerdekaan. Mereka menunggu untuk kembali ke kota tercinta yang pernah menjadi 'lautan api'.

Hingga hari ini, lagu Halo-halo Bandung menjadi perwujudan kenangan dan emosi yang dirasakan para pejuang kemerdekaan. Mereka menunggu untuk kembali ke kota tercinta yang pernah menjadi 'lautan api'.

Jenderal Bintang Tiga Sampai Geleng-Geleng Kepala Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia
Jenderal Bintang Tiga Sampai Geleng-Geleng Kepala Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia

Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan lagu tersebut merupakan lagu perjuangan yang mampu membangkitkan semangat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia
Reaksi Kemlu RI atas Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia

Viral lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Lagu Halo-Halo Bandung, Berawal dari Ungkapan Rindu Ismail Marzuki Bersama Istri Kini Diduga Dibajak Malaysia
Kisah Lagu Halo-Halo Bandung, Berawal dari Ungkapan Rindu Ismail Marzuki Bersama Istri Kini Diduga Dibajak Malaysia

Lagu ini diduga dijiplak oleh salah satu tayangan kartun di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’
Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.

Baca Selengkapnya
Viral Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur Diduga Jiplak 'Halo-Halo Bandung', Warganet Indonesia Kesal
Viral Lirik Lagu Hello Kuala Lumpur Diduga Jiplak 'Halo-Halo Bandung', Warganet Indonesia Kesal

Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
Viral Lagu Helo Kuala Lumpur Dituding Jiplak Halo-Halo Bandung, Tuai Kecaman
Viral Lagu Helo Kuala Lumpur Dituding Jiplak Halo-Halo Bandung, Tuai Kecaman

Viral lagu anak-anak Malaysia dituding memiliki kemiripan dengan Halo-Halo Bandung. Lagu ini mendapatkan kecaman warganet.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Pegawai Sound Panjat Tiang Perbaiki Pengait Bendera, Peserta Upacara Riuh Tepuk Tangan
Aksi Heroik Pegawai Sound Panjat Tiang Perbaiki Pengait Bendera, Peserta Upacara Riuh Tepuk Tangan

Aksi pengibaran bendera merah putih di lapangan Rempoa Tangerang Selatan saat upaca HUT RI ke-78 diwarnai insiden tali pengait bendera lepas.

Baca Selengkapnya
Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Bandung, Kemendikbudristek Siap Ambil Langkah Hukum
Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Bandung, Kemendikbudristek Siap Ambil Langkah Hukum

Pemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Shane Lukas Tolak 5 Tahun Penjara, Keluarga Seret Bharada E Kasus Brigadir J
VIDEO: Shane Lukas Tolak 5 Tahun Penjara, Keluarga Seret Bharada E Kasus Brigadir J

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) telah menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa Shane Lukas

Baca Selengkapnya