Merdeka.com - Anton Hardiyanto alias Aji mengaku kerap dibayangi Shendy Eko Budiyanto dan Ahmad Sanusi yang dibunuhnya beberapa waktu lalu. Biasanya, bayangan kedua korbannya datang pada malam hari ketika dirinya hendak tidur.

"Sering mbak. Dua-duanya suka datang," kata Anton, Rabu (9/11).

Jika hal itu sudah menghantui dirinya biasanya Anton langsung berupaya untuk berdoa. Bahkan dirinya mengaku melakukan solat tobat.

"Iya. Saya sudah solat tobat," akunya.

Dirinya mengaku menyesal atas perbuatannya. Namun penyesalannya itu tetap harus ditebus dalam jeruji penjara.

"Siapa sih yang enggak nyesel kalau begini," ucapnya.

Saat rekonstruksi adegan siang tadi, Anton tidak didampingi satupun keluarganya. Hanya pengacara dan jaksa saja yang ikut menyaksikan reka ulang adegan tersebut.

"Antara rekon hari ini dan BAP tidak ada perbedaan. Semua sama dengan keterangan awal," kata Wakil Kasat Reskrim Polresta Depok AKP Firdaus.

Sebelumnya, Polresta Depok menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan Anton Hardiyanto terhadap Shendi Eko Budiyanto dan Ahmad Sanusi. Anton membunuh keduanya karena ingin menguasai harta korban.

Kepada keduanya, Anton mengaku dapat menggandakan emas. Kepada Shendy pelaku mengaku bisa menarik emas. Namun untuk menarik emas itu Anton meminta mahar. Kasus penggandaan emas ini pun berujung pada pembunuhan.