Merdeka.com - Sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, rupanya mencapai kawasan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

"Iya itu kemarin jam 10 pagi. Tipis hanya sampai di Gilimanuk saja informasinya. Tidak ada permasalahan apa, hanya dirasakan ada abu di teras (warga)," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jembrana, I Gusti Ngurah Darma Putra, Selasa (9/2).

Karena dampak kecil yang ditimbulkan, BPBD Jembrana belum mengantongi data berapa rumah warga yang terdampak.

"Tidak ada yang memberikan laporan berapa. Iya di sekitar Gilimanuk itu tipis di terasnya ada terasa kayak abu. Jadi tidak terlalu berdampak, Bapak Lurah juga tidak menyampaikan laporan. Kalau memang sampai gelap, sampai berdampak luar biasa, iya tentu dilaporkan ke Pemerintah Daerah. Kemarin saja, tidak ada lagi laporannya," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Data BMKG Wilayah III Denpasar Iman Faturahman membenarkan ada sebaran abu vulkanik.

"Memang dari pantau poligon, sebarannya akan ke wilayah Bali. Tapi memang tidak sampai ke penerbangan bandara. Tetapi kalau dilihat dari area poligon tidak sampai ke selatan ke Bandara Ngurah Rai. Jadi untuk Bali dan penerbangan masih aman," ujar Iman.

Selain itu, saat ini masuk musim hujan sehingga paparan abu vulkanik minim ke wilayah Pulau Bali, karena sudah terbilas oleh air hujan.

"Abu vulkaniknya minim karena sudah terbilas oleh air, jadi tidak sempat masuk (ke Bali). Mungkin karena hujan, kalau rutenya diprediksinya anginnya ke arah sini (Bali) karena ke sapu hujan duluan jadi tidak sampai. Termasuk hasil paper test dari Ngurah Rai yang memang di luar poligon daerah terdampak itu juga negatif hasilnya," ujar Iman.

Seperti yang diberitakan, Gunung Raung di Jawa Timur kembali mencatatkan aktivitas vulkanik sejak Minggu (7/2) hingga Senin (8/2) pagi. Ketinggian kolom abu dari gunung yang berlokasi di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur mencapai sekitar 2.000 meter dari puncak kawah.