SBY minta jangan ada Kristen fobia atau Islam fobia di Indonesia
Merdeka.com - SBY minta jangan ada kristenphobia atau Islamphobia di Indonesia
Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan pidato politik dalam rangka Dies Natalis Partai Demokrat. SBY juga menyinggung soal kebhinekaan yang kini sedang jadi sorotan di Indonesia.
Menurut SBY ada benih-benih yang bisa jadi ancaman untuk kebhinekaan di Indonesia. Namun harus disikapi oleh pemerintah dengan bijak agar tak makin membesar. Jangan malah diembuskan dengan motif politik.
"Jangan dimanipulasi secara politik. Jangan diembus-embuskan. Sekali lagi jangan dimanipulasi demi politik," kata SBY di Jakarta Convention Center, Selasa (7/2).
SBY mengingatkan bagaimana konflik horizontal dulu terjadi di beberapa daerah seperti Maluku, Poso, dan Sampit. Butuh waktu lama untuk mendamaikan pihak yang bertikai dan menciptakan kondisi yang kondusif.
"Saya dulu sebagai Menkopolhukam ikut menangani kasus-kasus itu," kata SBY.
SBY meminta negara tidak menciptakan phobia atau ketakutan terhadap agama atau golongan tertentu. "Jangan ada Islam fobia, Kristen fobia atau fobia-fobia terhadap apa pun. Negara Tidak boleh negara membangun kebencian," kata SBY.
Berkaca pada aksi Bela Islam yang terjadi di penghujung tahun 2016, SBY pun meminta aparat keamanan menyikapi gerakan massa dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Terlebih direncanakan akan ada aksi lanjutan.
"Haruslah tetap terukur, bijak, dan tidak berlebihan," kata SBY.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca Selengkapnya4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!
Berbagai kebiasaan buruk setelah makan yang perlu kamu hindari agar kesehatan pencernaan bisa terjaga.
Baca Selengkapnya