SBY bakal teken perjanjian batas wilayah dengan Singapura

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) besok akan menandatangani perjanjian batas wilayah antara Indonesia dengan Singapura. Perjanjian itu bernama Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore.

"Besok beliau akan tiba di sana, akan ada pertemuan tet a tet, terbatas dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, dan PM Singapura Lee Hsien Loong. Pada saat pertemuan itu, diteken perjanjian antara Singapura dan Indonesia, terkait perbatasan laut, di selat Singapura bagian timur," ujar Menlu Marty Natalegawa, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/9).

Marty mengatakan, sebelumnya di selat Singapura bagian barat sudah diteken perjanjian lebih dulu oleh pemerintah Indonesia dengan Singapura. Selat bagian barat itu mencakup Pulau Nipa hingga Tuas pada tahun 2009.

Pada perjanjian besok, SBY akan meneken selat Singapura bagian Timur yang mencakup wilayah Pulau Batam hingga Changi.

"Segmen 1. Karena, selat bagian barat sudah tuntas, besok akan ditandatangani selat Singapura segmen 1 ini sangat penting dicapainya perbatasan laut Indonesia dan Singapura," jelas Marty.

Marty menjelaskan, perjanjian di selat Singapura bagian timur baru dilakukan lantaran ada sengketa wilayah Singapura dengan Malaysia.

"Perbatasan laut wilayah kita dan Singapura, seperti diketahui tahun 2009 lalu, bagian barat selat Singapura. Bagian timur masih pending, karena bersinggungan antara sengketa wilayah Singapura dan Malaysia. Jadi penyebab belum dicapainya kesepakatan," ujar Marty.

Perjanjian batas wilayah itu sendiri sebenarnya terdiri dari 2 segmen. Segmen pertama, perjanjian dilakukan dengan Indonesia, karena mencakup wilayah batas Indonesia.

Sedangkan segmen 2, akan dilakukan perjanjian dengan Malaysia. Untuk segmen 2 ini, kata Marty, masih ditunda, lantaran ada sengketa dengan Malaysia.

"Segmen 2 libatkan Malaysia. Yang 2 masih pending. Besok lusa akan ditandatangani. Ini bagian dari upaya kita penanganan masalah perbatasan laut kita. Terakhir dengan Filipina, kedua negara juga ditandatangani ZEE antara Filipina dan Indonesia," pungkas Marty.

SBY besok akan bertolak ke Singapura pukul 14.00 WIB. Selain akan meneken perjanjian batas wilayah, SBY juga akan diberi gelar kehormatan oleh Pemerintah Singapura, berupa gelar Order of Temasek First Class.

Adapun, momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, bentuk-bentuk penyelesaian delimitasi batas maritim melalui perundingan kiranya dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan yang masih dihadapkan pada tantangan serupa.