Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Temukan 4.941 Warga Makassar dengan Saturasi Oksigen di Bawah 90 Persen

Satgas Temukan 4.941 Warga Makassar dengan Saturasi Oksigen di Bawah 90 Persen Satgas Detektor Makassar saat memeriksa warga. ©2021 Merdeka.com/HO-Pemkot Makassar

Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Detektor Makassar telah memeriksa kondisi 61.137 warga dalam beberapa hari terakhir. Mereka menemukan 4.941 orang memiliki saturasi atau kadar oksigen dalam darah di bawah 90 persen serta 740 orang bersuhu badan lebih dari 38 derajat celsius.

”Ternyata banyak warga yang saturasinya di bawah 90 dan suhunya tinggi. Ini membahayakan, karena kita akan lakukan PCR (polymerase chain reaction), bukan antigen, ke semua warga yang terdata," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu (14/6).

Wali Kota yang disapa Danny Pomanto ini meminta kerja sama masyarakat Makassar untuk bisa menerima kedatangan Satgas Detektor ke rumah. Dia mengakui masih banyak kekurangan, namun hal itu akan terus dievaluasi.

“Insyaallah tiap hari kita evaluasi kekurangannya. Tolong kerja samanya. Kita juga sudah koordinasi dengan TNI Polri untuk mengawal ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Pakar Kesehatan Universitas Hasanuddin Makassar Prof Idrus Paturusi mengatakan, saturasi di bawah 90 persen sangat bahaya. Batas kadar oksigen dalam darah seharusnya 95 persen.

“Ini yang banyak terjadi di Kota Jakarta, biasa disebut Happy Hypoxia, di mana orang-orang tidak mengetahui jika oksigen dalam darahnya berkurang. Dan ini bahaya jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat," tuturnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mendukung penuh Makassar Recover. Dia mengatakan, program ini menyasar RT/RW. Tanggung jawab di setiap wilayah berada pada camat dan lurah.

"Program yang digagas pak wali ini kami dukung dan support penuh karena kita ingin memutus rantai Sovid-19. Tapi timbulnya keresahan masyarakat karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan camat dan lurah kepada warganya," ucapnya.

Witnu pun meminta camat dan lurah untuk maksimal bekerja untuk menyukseskan Makassar Recover. "Kami Polri ikut mengawal. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan aparat setempat. Jika ada keluhan sama-sama kita carikan solusinya," sebutnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Satgas UU Cipta Kerja bersama Kemnaker dan Pengusaha Rapat Bahas Upah Minimum, Apa Hasilnya?

Satgas UU Cipta Kerja bersama Kemnaker dan Pengusaha Rapat Bahas Upah Minimum, Apa Hasilnya?

Pekerja diharapkan dapat mendorong perekonomian bukan menimbulkan ketidakpastian

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Klaim Harga Beras di Makassar Mulai Turun, Ini Sebabnya

Satgas Pangan Polri Klaim Harga Beras di Makassar Mulai Turun, Ini Sebabnya

Satgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya