Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambangi DPP Demokrat, KNPI bahas survei calon pemimpin RI

Sambangi DPP Demokrat, KNPI bahas survei calon pemimpin RI KNPI dan Demokrat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendatangi ke kantor DPP Partai Demokrat. Dalam kesempatan itu, pengurus KNPI ditemui Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan.

Berbagai hal dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya soal survei calon pemimpin yang dilakukan KNPI.

"Bulan April mendatang kita umumkan 25 nama calon pemimpin Indonesia yang sudah kita survei selama satu tahun oleh KNPI sendiri. Kita umumkan bulan April dan kita survei dengan lembaga survei dan bulan Juni keluar 10 nama," jelas Ketum KNPI, Muhammad Rifai Darus di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/3).

Menyodorkan nama calon pemimpin ini menurutnya sebagai sumbangsih KNPI sebagai organisasi laboratorium kader pemimpin nasional. Apalagi, dia mengklaim jumlah pengurus KNPI di seluruh Indonesia mencapai 1.568.033 orang.

"Ini cukup besar sehingga potensinya luar biasa, dari organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan yang ada," ujarnya.

Rifai menyampaikan roadshow tak hanya dilakukan ke Partai Demokrat tapi juga ke berbagai parpol lainnya. Selanjutnya roadshow akan dilakukan ke NasDem, Golkar, dan PKB. Ia memastikan KNPI tak akan memihak parpol mana pun.

"Dan dalam KNPI sendiri semua parpol ada, utusan parpol, anak-anak muda parpol, semuanya ada. Sehingga KNPI tidak memihak kepada salah satu parpol mana pun. Tapi kita lakukan untuk semua parpol," jelasnya.

Sementara itu Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengapresiasi survei calon pemimpin yang dilakukan KNPI. "Kami Demokrat senang sekali dengan cara ini," ujarnya.

Ia pun menyarankan kepada KNPI agar hasil survei dirilis sebelum Agustus mendatang. Pasalnya pendaftaran pasangan calon Pilpres akan dibuka pada 4-10 Agustus.

"Harusnya sudah selesai Juni bagus, Juli panas-panasnya itu pas lah itu dan akan meramaikan diskusi dan materi berkoalisi atau berkomunikasi antar partai politik. Seperti yang saya sendiri lakukan dalam satu-dua minggu terakhir dengan partai-partai untuk mengusung siapa capres dan cawapres 2019," jelasnya.

"Kebetulan syarat untuk mengusung itu 20 persen parpol baik sendiri atau pun bergabung. Nah ndak ada satu pun parpol yang bisa sendirian maka keniscayaanlah yang membuat harus berdialog," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
Efek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat
Efek Kaesang, Perolehan Kursi DPRD PSI di Maluku Naik 10 Kali Lipat

Karena karakter dari putra bungsu Presiden Joko Widodo dinilai membuat masyarakat Maluku terpukau.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya