Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi kasus Novel mengadu ke Ombdusman dipecat karena diperiksa polisi

Saksi kasus Novel mengadu ke Ombdusman dipecat karena diperiksa polisi Anggota Ombudsman Adrianus Meliala. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengklarifikasi Muhammad Lestaluhu sebagai saksi dalam kasus penyiraman air keras Novel Baswedan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Lestaluhu sendiri mengadukan hal itu ke ORI karena merasa dirugikan akibat pemeriksaan polisi dan dipecat dari pekerjaannya.

"Kami menerima pengaduan dari masyarakat bernama Muhammad Lestaluhu yang mengalami dugaan tindakan atau perbuatan maladministrasi atau perbuatan tidak profesional dari kepolisian. Itu masih dugaan awal ya terkait pemeriksaan terhadap dirinya," kata anggota Ombudsman Adrianus Meliala di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).

Adrianus melanjutkan, ORI juga telah mengadakan pertemuan dengan Lestaluhu terkait apa yang dilakukan oleh kepolisian terhadapnya dan sudah melakukan pengecekan ke tempat Lestaluhu bekerja sebagai satpam di salah satu tempat hiburan malam kawasan Jakarta Pusat dan tempat dia diperiksa sebelumnya yakni Polres Jakarta Utara.

"Kami sekarang klarifikasi ke penyidik kasus Novel, ke depan kami akan datang ke lokasi di mana terjadi penyiraman air keras terhadap Novel dan seterusnya," ucap Adrianus.

Adrianus menambahkan, dalam kasus ini Lestaluhu juga diperiksa sebagai saksi bukan tersangka. Kepolisian juga sudah melepas Lestaluhu karena yang bersangkutan tidak terbukti terlibat.

"Polisi mendapatkan beberapa fakta bahwa Muhammad Nestaluhu bukan pelakunya. itu terlihat dari profile dirinya. Yang kedua ketika sudah dilakukan cek alibi, yang ketiga polisi sudah melihat rekaman digital yang bersangkutan. Keterangan saksi dan uji elektronik bahwa dia tidak berada di lokasi penyiraman tersebut," papar Adrianus.

Namun, dengan pemanggilan itu, kata Adrianus, Lestaluhu merasa dirugikan dan dipecat dari pekerjaannya sejak 2017 lalu. Manajemen kantor memecatnya karena merasa risih akibat media sering datang pasca pemeriksaannya sebagai saksi di Polres Jakarta Utara.

"Walaupun dia bukan tersangka, tapi gara-gara banyak media datang ke tempat dia bekerja, maka manajemen merasa gerah dan mem-PHK yang bersangkutan. Jadi dia sekarang jobless," kata Adrianus.

"Memang yang bersangkutan tidak ada kontrak, dan masih baru juga bekerja di situ. Cuma mungkin tempatnya bekerja merasa gerah karena dia panggil-panggil sama polisi terus, belum lagi ditongkrongi sama wartawan, karena tempatnya bekerja itu tempat hiburan," tambahnya.

Dari kerugian kerugian yang dialami Lestaluhu, ORI akan mendalami temuan temuan dalam konteks perlakuan kepolisian terhadap Lestaluhu dan implikasinya.

"Pada tanggal 30 Januari kita akan memberikan laporan akhir hasil pemeriksaan di situ kami akan uraikan kepada kepolisian apa kesalahan, apa temuan kami, dan langkah langkah korektif yang harus dilakukan oleh kepolisian, maupun pihak-pihak lain," tutup Adrianus.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya