Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat jenderal-jenderal polisi kompak blusukan temui ulama

Saat jenderal-jenderal polisi kompak blusukan temui ulama Kapolri rilis barang bukti narkoba jaringan internasional. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dalam beberapa hari ini sejumlah jenderal polisi kompak melakukan pertemuan dengan ulama-ulama di berbagai daerah. Kapolri Jenderal Tito Karnavian diketahui menghadiri acara Temu Ulama di Mapolda Jawa Tengah.

Tito mengungkapkan acara silaturahmi sekaligus perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjelang digelarnya Pilkada serentak 2017. Ikut hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.

Pertemuan ini dihadiri sekitar 7.000 masyarakat muslim, perwakilan habib, kiai se Jawa Tengah serta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Agenda pertemuan yakni 'Silaturahmi Ulama dengan TNI dan Polri untuk memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam rangka memperkokoh NKRI'.

"Dukungan antara pemerintah, Polri, TNI maupun Pemerintah Daerah (Pemda) dengan ulama dan umat Islam itu lah suatu yang sangat penting sekali dalam rangka memupuk persatuan dan kesatuan apalagi menjelang Pilkada," ujar Tito.

Di Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menghadiri acara silaturahmi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan tokoh agama di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/2). Iriawan mengimbau kepada masyarakat tidak mudah terprovokasi menjelang pemilihan gubernur (Pilgub).

"Kita jangan terprovokasi masalah itu. Saya titipkan, kita amankan lingkungan dulu. Hati-hati, kita sedang digiring untuk masuk dalam perpecahan. Insya Allah kalau kita bersatu Indonesia akan tetap utuh, damai dan sejahtera," terang Iriawan.

Pada kesempatan itu Iriawan juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu di sekitar lokasi serta menyembelih satu ekor kerbau bule dan satu ekor sapi.

Sebelumnya, Iriawan juga sempat sowan ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Dia datang bersama Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana. Namun dia membantah jika dikaitkan dengan sidang calon gubernur DKI Basuki T Purnama yang sempat memanas saat Ma'ruf bersaksi.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan juga melakukan kunjungan ke beberapa pesantren yang berada di Cirebon. Anton ingin bersilaturahmi dengan para kiai.

"Tujuan kami ke sini ingin berkunjung dan bersilaturahmi kepada para kiai," kata Anton di Cirebon, Minggu (5/2).

Yang pertama kali dikunjungi yaitu Pesantren Gedongan yang berada di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kemudian dilanjutkan ke Pesantren Buntet bertemu beberapa para ulama yang mangasuh pesantren itu, kemudian dilanjutkan ke Keraton Kasepuhan, Kanoman dan Pesantren Benda.

Anton melanjutkan di Jabar ulama ini mempunyai peranan yang sangat penting sehingga perlu melakukan kunjungan untuk mohon doa para ulama. "Kami meminta doa para ulama khususnya yang berada di Cirebon," tuturnya.

Di Jawa Timur, ulama dan para kiai dilakukan pendataan terkait silaturahmi yang dilakukan Kapolda Irjen Machfud Arifin. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Kiai Haji Abdussomad Buchori meminta para ulama tidak resah atas pendataan itu.

"Saya kira pendataan itu supaya kenal saja. Jadi keinginan Kapolda di Jatim untuk sekadar kenal. Tidak ada pendataan, terus mau diapakan," jelasnya.

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin membantah dalam melakukan pendataan para kiai dan ulama di Jatim menggunakan anggota intel. Kapolres setempat, kata dia, seharusnya yang melakukan pendataan.

Dia kembali menegaskan bahwa pendataan kiai dan ulama tujuannya hanya untuk bersilaturahmi sebagai pejabat baru di Jawa Timur.

"Ini dalam rangka saya pejabat baru, kalau mau silaturahmi, ke siapa, kemana. Ini supaya diluruskan teman-teman dan jangan dipelintir, tidak ada maksud lain," ujar dia.

Sebelumnya, Machfud Arifin mengunjungi kediaman pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah di Jombang, Jawa Timur, Jumat (3/2). Kunjungan ke Tebuireng tersebut salah satunya untuk meredam umat Islam di Jatim agar tak menggelar aksi ke Jakarta.

Seperti diketahui, para pejabat di kepolisian sudah meminta kepada masyarakat untuk tidak menggelar unjuk rasa selama minggu tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung. Permintaan itu disampaikannya setelah beredar isu akan terjadi aksi demontrasi besar-besaran pada 2 Februari mendatang.

Aksi unjuk rasa itu disinyalir sebagai tindak lanjut dari aksi demo 4/11 dan 2/12 dengan mendesak aparat penegak hukum segera memproses kasus penistaan agama. Kasus ini menjerat calon gubernur (cagub) nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Minggu tenang jangan ada aksi lah," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/2).

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi 'Bapaknya Satpam', Terekam Momen Akrab Hingga Salam Komando
Jenderal Polisi 'Bapaknya Satpam', Terekam Momen Akrab Hingga Salam Komando

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah begitu membaur dengan para satpam hingga mendapat julukan menarik perhatian. Apakah itu?

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Napak Tilas ke Tempat Pertama Kali Berkarier, Bertemu Tetangga lalu Sowan ke Senior
Jenderal Polisi Napak Tilas ke Tempat Pertama Kali Berkarier, Bertemu Tetangga lalu Sowan ke Senior

Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule napak tilas ke rumah dinas pertama hingga bertemu banyak tetangga hingga senior.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'
Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'

Sejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Olah TKP, Polisi Temukan Ini di Sekitar Rumah Wartawan Tribrata TV Karo Sumut Dibakar
Hasil Olah TKP, Polisi Temukan Ini di Sekitar Rumah Wartawan Tribrata TV Karo Sumut Dibakar

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'

Sosok tersebut mencium tangan sang jenderal hingga menuai atensi banyak orang.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya