Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat jadi cabup Banyumas, Aris bergaya perlente dan kampanye pakai helikopter

Saat jadi cabup Banyumas, Aris bergaya perlente dan kampanye pakai helikopter Pemilik situs nikahsirri.com Aris Wahyudi. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid

Merdeka.com - Lukito Wardoyo yang akrab disapa Pache, masih menyimpan kalender Akademi Banyumas Idola (ABI) tahun 2007-2008. Di pojok kiri atas kalender tersebut terpampang potret wajah Aris Wahyudi, pemilik situs lelang perawan nikahsirri.com yang kini tengah marak diperbincangkan. Kala itu, Aris membuat ajang pencarian bakat tarik suara dengan audisi di 27 Kecamatan se-Banyumas, untuk mempopulerkan diri pada publik Banyumas sebagai bakal calon Bupati Banyumas 2008-2013.

Pache sendiri salah satu 27 besar peserta ABI mewakili Kecamatan Purwokerto Timur. Mengingat ajang tersebut, ia menilai Aris tengah mencari simpati publik Banyumas. Pache mengenal Aris sebagai pengusaha, sosoknya cool dan tenang. Setiap kali datang ke acara audisi, Aris tampil perlente menggunakan mobil mewah dan ditemani beberapa orang.

"Sebelum ABI saya gak pernah dengar nama Aris. Orangnya memang gak populer. Saat itu dia baru balon belum diusung partai," ujar Pache yang juga merupakan vokalis band reggae Counter Rasta saat ditemui merdeka.com di Jalan dr Angka Purwokerto, Senin (25/9).

Pache mengaku kaget, Aris Wahyudi kini jadi tersangka kasus situs lelang perawan nikahsirri.com, yang diduga semacam prostitusi terselubung. Saat ABI digelar beberapa tahun lalu, jika dia analisa saat ini juga berbau bisnis provider. Karena eliminasi audisi berdasarkan suara terbanyak melalui kirim SMS.

"Hadiahnya seingat saya Rp 27 juta dan liburan ke Hongkong untuk pemenang pertama. Saya sendiri masuk 27 besar dan dapat Rp 500 ribu saat itu," ujar Pache.

ABI sendiri digelar oleh AW (Aris Wahyudi) production bekerja sama dengan stasiun televisi lokal di Banyumas. Antusiame warga mengikuti ABI cukup besar sampai ratusan orang dari 27 kecamatan. Peserta yang lolos 27 besar sempat mengalami karantina di daerah Karangsalam.

"Sesekali Aris Wahyudi datang. Biasanya dengan anak-anak ABI jalan atau makan bareng. Dia gak banyak bicara," kata Pache yang pernah memenangi program mirip artis Bimbim Slank di stasiun tv swasta nasional tahun 2002.

Aris sendiri terkait pencalonannya sebagai Bupati Banyumas 20008, dikenal sensasional. Saat berkampanye, ia pernah berkeliling perkotaan Purwokerto dengan helikopter sembari melayangkan spanduk besar bertuliskan namanya.

Ketua KPU Banyumas, Unggul Wasriadi menjelaskan Aris diusung oleh partai besar yakni PDIP sebagai calon bupati dan mendapat no urut 4. PDIP sendiri merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak yakni 16 atau 311.540 suara. Tetapi kampanye Aris tak mendokrak popularitasnya, ia keok dengan pasangan dari PKB yakni Mardjoko dan Achmad Husein. Aris sendiri hanya mendapat suara 96.493 atau 10.92 persen kalah telak dengan Mardjoko yang mendapat suara 321.106 atau 36.34 persen.

"Saat itu saya masih Panitia Pemilih Kecamatan Purwokerto (PPK). Dia kampanye pakai mobil keliling desa lalu keliling naik helikopter. Memang cara kampanyenya sensasional," ujar Unggul saat ditemui merdeka.com di ruang kerjanya, Senin (25/9).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Penerima Bukan Mengantarkan
Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Penerima Bukan Mengantarkan

Anies menegaskan bansos disiapkan negara didasarkan ketulusan untuk memberikan keadilan dan kesetaraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Edy Rahmayadi: Anies Baswedan Batal Kunjungi Padang Sidempuan karena Helikopternya Tidak Diizinkan
Edy Rahmayadi: Anies Baswedan Batal Kunjungi Padang Sidempuan karena Helikopternya Tidak Diizinkan

Edy Rahmayadi, mengatakan calon presiden nomor urut 01 yakni Anies Baswedan batal untuk melakukan kampanye di Padang Sidempuan pada Jumat (12/1).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan

Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali

Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya