Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana pemulangan Jenazah Tan Malaka tunggu keputusan Mensos

Rencana pemulangan Jenazah Tan Malaka tunggu keputusan Mensos Penyerahan surat izin prosesi adat di makam Ibrahim Datuk. ©2017 Merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Perwakilan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Kediri, Senin (6/2) menggelar pertemuan terkait prosesi adat rencana pemindahan makam Ibrahim Datut Tan Malaka, Selopanggung, Semen, Kediri, tanggal 21 Februari. Kedua belah pihak sepakah menunggu keputusan Kementerian Sosial, apakah digali dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Pandam Gadang atau tetap di Selopanggung.

Dalam pertemuan di kantor Wakil Bupati Kediri siang tadi, perwakilan keluarga Tan Malaka dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyatakan tak akan melakukan penggalian dan pemindahan makam di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

"Kami hanya akan melakukan prosesi adat di sana kepada penerus Datuk Tan Malaka," kata Habib Monti, pegiat Tan Malaka Institute yang mendampingi perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota.

Ditambahkan Datuk Monti, Pemerintah Limapulih Kota dan keluarga Tan Malaka tidak menghendaki adanya ketegangan dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dengan rencana pemindahan makam tersebut. Apalagi sebagian besar masyarakat Kediri berharap untuk tetap bisa merawat dan melestarikan makam Ibrahim Datuk Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen sebagai pahlawan nasional.

"Tanggal 8 besok perwakilan Kabupaten Limapuluh Kota dan Tan Malaka Institute menghadap Menteri Sosial yang memiliki kewenangan atas makam Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang disandang Ibrahim Datuk Tan Malaka. Keluarga hanya berharap pemerintah bisa memenuhi hak-hak Tan Malaka sebagai pahlawan nasional," tambahnya.

Masih menurut Datuk Monti sudah seharusnya semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kediri serius merawat dan mengelola makam Tan Malaka di Desa Selopanggung. Apalagi ke depan Kementerian Sosial mulai merancang pengembangan kawasan tersebut sebagai wisata sejarah yang akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Staf Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, Adi Darma mengatakan meski tak jadi melakukan penggalian makam, namun prosesi adat di Desa Selopanggung masih tetap diperlukan. Prosesi ini untuk melengkapi penyematan gelar Datuk Tan Malaka yang saat ini dipegang oleh cucu keponakan Tan Malaka dari garis ibu Hengki Novaron Arsi.

"Kita akan tetap lakukan prosesi di sana, dan mungkin akan membawa sedikit tanah makam untuk dibawa ke Sumatera," ungkap Adi.

Rencananya kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakasanakan tanggal 21 Februari 2017, bertepatan dengan hari kematian Ibrahim Datuk Tan Malaka. Prosesi direncanakan akan dimulai dengan upacara adat di lokasi makam, diikuti dengan pembacaan tahlil dan salat gaib di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Selanjutnya rombongan penjemput sebanayak 125 orang an menuju Bandara Juanda Sidoarjo setelah sebelumnya akan mampir ke makam Gus Dur di Jombang.

Sementara itu Wakil Bupati Kediri H. Masykuri dalam keteranganya menyampaikan sangat senang dengan kedatangan perwakilan Kabupaten Limapuluh Kota. Sehingga kebuntuan komunikasi dapat diselesaikan dengan baik.

"Intinya kita sama-sama menyepakati dan menunggu keputusan Menteri Sosial terkait prosesi adat, dan hasil pertemuan ini akan segera saya laporkan ke Ibu Bupati Kediri," pungkasnya.

Selain bertemu dengan pihak Pemkab Kediri, perwakilan dari Tan Malaka Institute dan Pemkab Limapuluh Kota juga menyerahkan surat pemberitahuan kepada Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan diterima oleh Sekwan DPRD Kabupaten Kediri.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe

Isak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe

Lukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru

Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Baca Selengkapnya
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas

Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas

Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya