Ratusan Hektar Hutan di Lereng Gunung Wilis Kediri Terbakar
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di petak 145 dan petak 144 hutan lindung di Gunung Wilis, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Luas lahan yang terbakar kurang lebih mencapai 325 hektar.
"Sebab-sebab kebakaran hutan masih di laksanakan pemantauan oleh pihak perhutani. Untuk luasan hutan yang terbakar kurang lebih mencapai 325 hektar. Kronologi masih dalam pendataan pihak perhutani yang saat ini masih memantau di lokasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha, Minggu (20/10).
Ditambahkan Randy, piket BPBD menggali informasi dari pihak terkait perhutani wilayah Kanyoran, Kecamatan Semen dan sampai saat ini api belum bisa dipadamkan. Personel perhutani di lokasi kebakaran 20 orang.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana dikonfirmasi merdeka.com menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga yang melihat titik api di Lereng Gunung Wilis, diperkirakan titik lokasi api, terletak pada Petak 144 di Wilayah RPH Sambiroto, Kanyoran, dan Parang, Semen, Kabupaten Kediri.
"Pukul 17.00 WIB kuat 10 personel Gabungan dari Polsek Semen (4 personel) dan Perhutani (6 personel) dipimpin Pakam Kompol Gigih mencoba mendekati lokasi. Pukul 18.00 WIB tim tiba di Lereng Gunung Wilis, tim tidak bisa menjangkau titik lokasi sebab sulitnya medan," kata Miko.
Ditambahkan Miko, pukul 21.00 WIB masih dilakukan upaya mendekati titik api oleh personel gabungan TNI - Polri, masyarakat, Asper dan Mantri Kehutanan.
"Rencana tindak lanjut telah dilakukan rapat bersama muspika setempat dan dibentuk tiga tim masing-masing tim terdiri dari 15 personel gabungan TNI - Polri dan Masyarakat," tambahnya.
Tugas masing–masing tim yakni Tim A akan berangkat ke lokasi dan melakukan Pemadaman pada pukul 24.00 WIB. Tim B akan berangkat ke lokasi dan melakukan Pemadaman pada Senin pagi(21/10) pukul 06.00 WIB. Dan tim C akan berangkat ke lokasi dan melakukan pemadaman pada Senin siang (21/10) pukul 12.00 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Major Wiliam Walker sebelumnya dinyatakan hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/4).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya