Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratna buat hoaks saat jadi jurkam, kubu Jokowi sebut Prabowo cs langgar pemilu damai

Ratna buat hoaks saat jadi jurkam, kubu Jokowi sebut Prabowo cs langgar pemilu damai Ratna Sarumpaet bantah penganiayaan. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Kubu pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf menilai kubu Prabowo-Sandiaga telah melanggar kesepakatan Pemilu damai yang dibuat pada 23 September. Penyebabnya, hoaks yang dibuat Ratna Sarumpaet soal penganiayaan, paralel dengan keberadaannya selaku juru kampanye pasangan nomor urut 02.

Ratna Sarumpaet memang belakangan mengundurkan diri sebagai juru kampanye. Jubir Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pasca pengakuan tidak ada penganiayaan, aktivis HAM itu langsung dipecat.

Saat hoaks itu bergulir, Ratna masih terdaftar sebagai juru kampanye. Poin tersebut menjadi landasan kubu Jokowi melaporkan tim kampanye Prabowo-Sandiaga ke Bawaslu, karena melanggar kesepakatan Pemilu damai.

"Ternyata kami anggap ini dilanggar salah satu anggota kampanye paslon 02 ini yang kita sikapi," kata Direktur Hukum dan Advokasi Koalisi Indonesia Kerja, Ade Irfan Pulungan, di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).

Dia menegaskan, dengan adanya kesepakatan Pemilu damai tanpa hoaks, sedianya pasangan calon dan tim kampanye tidak menggulirkan berita bohong.

"Tentunya ini harus disepakati bersama oleh paslon sendiri atau tim kampanyenya termasuk keterlibatan aktif masyarakat umum," ucap Irfan.

Aduan kubu Jokowi sendiri telah diterima oleh Bawaslu. Mereka melampirkan berkas berupa struktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Bawaslu meminta bukti ditambah agar bisa menjadi pertimbangan kajian Bawaslu.

Irfan pun meminta kepada Bawaslu agar lebih cermat melakukan pengawasan. Sebab, kampanye baru bergulir beberapa pekan sudah ada kegaduhan karena hoaks.

"Tentunya ini harus disepakati bersama oleh paslon sendiri atau tim kampanyenya termasuk keterlibatan aktif masyarakat umum," pungkasnya.

Diketahui, isu dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet digulirkan sejak Selasa (2/10). Foto Ratna yang wajahnya terlihat lebam menjadi sumber isu. Kubu Prabowo, melalui Jubir Dahnil Anzar Simanjuntak, Waketum Gerindra Fadli Zon, sampai capres Prabowo sendiri mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke media.

Belakangan, Ratna Sarumpaet mengakui membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.

Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.

"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit

Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya