Merdeka.com - Sebelum kampanye terbuka yang dimulai gongnya 24 Maret 2019, Calon wakil presiden Ma'ruf Amin kerap menghabiskan waktu berkeliling ke daerah-daerah dan kantong suara. Intensitas turun menyapa masyarakat semakin tinggi saat kampanye terbuka.

Berkampanye dan berkeliling membutuhkan fisik dan kebugaran yang prima. Istri Ma'ruf, Wury Estu Handayani atau akrab disapa Nyai Wury paham benar akan hal itu. Namun, kata Nyai Wury, menjaga kondisi Abah Ma'ruf, sapaan akrab Ma'ruf Amin, tak sesulit yang dibayangkan. Sebab Ma'ruf disiplin dalam menjaga kesehatannya.

"Yang penting minum air putih yang banyak. Istirahat cukup. Alhamdulillah bisa tidur di mobil (sepanjang perjalanan kampanye). Periksa kesehatan pagi dicek semua. Bagus kok kondisi Abah," kata Nyai Wury yang menemani Ma'ruf bersafari di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (27/3).

Dia menuturkan, selain menjaga istirahat Ma'ruf, salah satu kuncinya adalah mengurangi makanan manis dan asin. "Makan manis dan terlalu asin juga dikurangi," ucap Nyai Wury.

Ada yang menarik, saat awak media menanyakan apakah Ma'ruf suka bandel dalam makanan, Nyai Wury hanya menjawab singkat sambil tersenyum. "Ya selalu nurut kok sama dokter dan ibu," ungkapnya.

Mendengar itu, Abah Ma'ruf tertawa mendengar jawaban istrinya. Lalu Ma'ruf merespons singkat. "Paling nyuri-nyuri (makan). Sekali-sekali nyuri makan tak apa," kata Ma'ruf terus tertawa.

Walau sudah berumur 76 tahun, stamina Kiai Ma'ruf cukup prima. Sejak sebelum kampanye terbuka hingga saat ini, Kiai Ma'ruf terus melakukan safari ke berbagai kota. Sejak kemarin, Kiai Ma'ruf safari ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kiai Ma'ruf memakai mobil selama safari ke berbagai kita.

"Ya kita jalan saja. Ini seperti sekarang. Besok di Yogyakarta sampai malam. Lusa Palembang, lalu langsung balik ke Jakarta menghadiri debat Pak Jokowi. Setelah tanggal 31 Maret ya jalan lagi," ucapnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra