Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi mencanangkan program seribu taman sejak tahun 2015 lalu. Namun, dari jumlah tersebut ada sekitar 751 bidang lahan yang masih terbengkalai. Sementara itu, sembilan bidang lahan sudah dibangun taman namun, menggunakan dana pertanggungjawaban sosial pihak swasta.

Kepala Dinas Tata Kota Bekasi, Koswara mengatakan, ratusan bidang lahan yang sudah diidentifikasi tersebut tersebar di seluruh Kota Bekasi. Adapun, luasannya bervariasi mulai dari 100 hingga 1000 meter persegi.

"Titiknya berada di pemukiman warga maupun jalan raya, semuanya merupakan milik pemerintah," kata Koswara, Jumat (25/11).

Koswara mengatakan, untuk mengubah ratusan lahan tersebut menjadi taman, pemerintah akan mengalokasikan anggaran pada APBD 2017. Selain itu, partisipasi dari swasta melalui dana CSR, dan pemberdayaan masyarakat.

"Masyarakat yang terlibat pembangunan taman akan diberikan dana stimulan," kata Koswara.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, program seribu taman yang dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun lalu cukup bagus. Hanya saja, lembaganya menganggap saat ini belum realistis, sebab pemerintah baru memiliki 7 unit armada penyiram taman.

"Program seribu taman bagus, tapi harus disertai kerja realistis, jadi tidak terkesan hanya pencitraan. Bahaya kalau hanya pencitraan tanpa diikuti kerja realistis, maka akan jadi pembohongan publik," kata Ronny.