Pria Pengangguran Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Ditangkap, Sosoknya Hacker Konser Justin Bieber
Pelaku juga mengaku pernah meretas situs Emirates Airlines
Pelaku juga mengaku pernah meretas situs Emirates Airlines
Seorang penipu tiket konser Coldplay diamankan Polres Metro Depok. Pelaku adalah Dharma Sakti (25) yang merupakan warga Depok. Usai menipu, Dharma pergi keluar kota. Hingga akhirnya dia berhasil diamankan di Kediri, Jawa Timur.
Seorang penipu tiket konser Coldplay diamankan Polres Metro Depok. Pelaku adalah Dharma Sakti (25) yang merupakan warga Depok. Usai menipu, Dharma pergi keluar kota. Hingga akhirnya dia berhasil diamankan di Kediri, Jawa Timur.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare mengatakan, kasus ini bermula dari korban yang sedang mencari tiket Coldplay beberapa waktu lalu. Korban melihat unggahan temannya di sosial media tentang penjualan tiket. Korban pun dikenalkan oleh temannya kepada pelaku
katanya, Jumat (24/11).
Korban dijanjikan oleh pelaku bisa mendapatkan tiket konser Coldplay yang dilaksanakan 15 November kemarin. Korban pun kemudian menyetor uang ke saksi.
"Ada pemesanan di Cat 5 dan Car 3 dengan total kerugian Rp11 juta, Cat 5 dibayar Rp2,5 juta kemudian Cat 3 Rp6 juta jadi empat orang menyetor sebesar Rp11 juta," ujarnya.
merdeka.com
Invoice yang dikirim pelaku kepada korban dibuat sendiri. Dharma melakukan penipuan ini seorang diri. Pelaku bisa melakukan penipuan itu karena belajar dari internet.
“Dia mengetahui hal tentang internet dia scamming, dia bisa masuk akun gogo.com. invoice dibuat sendiri. Pelakunya tunggal,” ungkapnya.
Uang yang disetorkan pelaku dibuat untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Pelaku adalah pengangguran. “Tidak bekerja. Uangnya dipakai sendiri. Tidak ada hubungan dengan pelaku lain,” katanya.
Sementara itu, Dharma mengaku sebagai hacker. Bahkan, dia mengaku sempat membobol sejumlah situs online terkemuka, salah satunya adalah Emirates Air Lines. Dia juga sempat meretas konser musik Justin Bieber. Kemampuan itu dia pelajari sejak tahun 2016.
katanya.
Dia mengaku sempat ikut tiket war. Dharma menjadi joki tiket war karena membuat both sendiri sehingga lebih cepat dari orang standar koneksi internet normal.
Dengan pengalamannya itu, dia pun melakukan hal yang sama saat tiket konser Coldplay kemarin.
“Karena saya sudah mencoba yang sebelumnya, sudah lolos, ya sempat berhasil. Mungkin ya tidak berlaku untuk yang kemarin,” akunya.
Kemampuan meretas itu dia dapat secara otodidak. Awalnya dia hanya coba-coba. “Cita-cita pemain itu ingin konsumennya dapat. Karena calo Indonesia tidak masuk akal. Korban pun rata-rata tahu kalau saya bisa hacker. Dulu war Justin Bieber. Itu pertama kali saya sentuh,” pungkasnya.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari para korban pelapor.
Baca SelengkapnyaPria asal Pamulang, Tangerang Selatan, MFR (24) dijemput polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaPPATK ikut menelusuri aliran uang tersangka kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang tidak dijerat dengan pasal TPPU.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban mengaku memiliki dokumen orang tua Ghisca Debora ikut bertransaksi penjualan tiket Coldplay.
Baca SelengkapnyaPenampilan Coldplay akan dimulai pukul 21.00 WIB, dibuka dengan penampilan dari artis Indonesia Rahmania Astrini pada pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaChandra memastikan akan mengusut kasus secara profesional. Termasuk, memanggil pihak promotor konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat menetapkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaRijki berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penipuan yang dialaminya secara cepat dan transparan.
Baca Selengkapnya