Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai anak buahnya Fadli Zon sebagai sosok yang kontroversial. Namun, Prabowo menyatakan tidak mempermasalahkan segala kelakuan Fadli lantaran demokrasi membutuhkan kontroversi.

"Fadli Zon yang penuh kontroversi, memang Demokrasi membutuhkan kontroversi, asal damai dan tentram," kata Prabowo dalam sambutannya di acara HUT ke 10 Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu (10/2).

Prabowo mengaku sulit mengendalikan Fadli untuk tidak membuat kontroversi. Dia berseloroh, kalah dari Fadli dari segi protokoler karena jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Sekarang (Fadli Zon) wakil ketua DPR RI, dari segi protokol aku kalah, tapi di partai aku masih (pemimpin)," tegasnya.

Selain Fadli, Prabowo juga melempar candaan kepada Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani. Prabowo menyebut Muzani tampak sumringah hari ini. Keceriaan itu, kata dia, karena Muzani tengah dipertimbangkan menjadi calon Wakil Ketua MPR.

"Ahmad Muzani ko semringah, apa kemungkinan jadi Wakil Ketua MPR? Jangan tepuk tangan dulu, baru kemungkinan loh," ujar Prabowo.

Diketahui, Fadli memang rajin menyampaikan pernyataan dan kritik kontroversial kepada pemerintah baik melalui media massa atau media sosial. Teranyar, Fadli mengkritik keberhasilan kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti lewat akun media sosial twitter.

Susi disebut terlalu membangga-banggakan kebijakannya menengelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan. Padahal, masih banyak nelayan di Indonesia yang belum sejahtera. Fadli menyebut penenggelaman kapal asing itu dijadikan indikator keberhasilan oleh Susi.

Tak terima disindir, Susi pun membalas cuitan Fadli. Susi balik menanyakan keberhasilan Fadli selama menjadi Wakil Ketua DPR dan politisi.