Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Luncurkan 3 Program Berbasis Teknologi

Polri Luncurkan 3 Program Berbasis Teknologi Peluncuran Tilang Elektronik. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Polisi melakukan inovasi dalam rangka melakukan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas penegakan hukum. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf memperkenalkan tiga program baru.

Pertama yakni, electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang secara elektronik. Kemudian, Integrated Vehicle dan Identification System atau (IVRIS) dan SMSinfo 8893.

Yusuf membeberkan secara singkat tilang secara elektronik merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas dengan menggunakan teknologi elektronik berupa kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition). Sistem ini dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam dan menyimpan bukti pelanggaran tersebut untuk bisa dipergunakan sebagai barang bukti pada saat dilakukan penindakan.

Kemudian, lanjut Yusuf, IVIS adalah sistem regident Ranmor yang terintegrasi antara BKPB dan STNK sehingga satu kali input data di BPKB pada penerbitan STNK dilaksanakan verifikasi dengan sistem barcode.

Terakhir, SMS Info dan USSD adalah inovasi Diltantas Polda Metro Jaya dalam bentuk pelayanan masyarakat melalui pesan singkat yang bertujuan untuk menginformasikan data ranmor, pajak ranmor, dan pajak Remider.

"Ini dalam rangka mewujudkan program Kapolri. Kami implementasikan program Promotor dalam bentuk tiga program tersebut," ucap Yusuf dalam sambutannya di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (25/11).

Yusuf mengatakan, pihaknya berencana memasang kamera pengawas di 40 titik persimpangan DKI Jakarta pada 2019 mendatang.

"Saat ini kami baru pasang dua titik. Tapi nanti tahun depan ada 40 titik dengan kamera pengawasnya 81 buah. Jadi satu titik tidak hanya dipasang satu kamera ada dua kamera. Sehingga Kamera lebih banyak daripada titiknya," kata Yusuf di Bundaran Hotel Indonesia.

Yusuf menjelaskan, lokasi pemasangan kamera pengawas diprioritaskan di tempat-tempat yang sering berkumpulnya massa, misalnya, Gelora Bung Karno. "Sekitar Gelora Bung Karno, Monas akan kami pasang karena sering ada kegiatan massa," ujar dia.

Yusuf mengklaim bertambahnya kamera pengawas bisa berdampak ke perilaku pengguna jalan. Semakin banyak titik yang terpasang akan semakin bagus.

"Tentu yang pertama masalah kemacetan di situ banyak pelanggaran. Karena orang tidak tertib itulah sehingga terjadi macet," tandas dia.

Wakapolri memuji penerapan E-TLE atau tilang secara elektronik. Ia pun berharap, inovasi yang dilakukan oleh Ditlantas Polda bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan sekaligus menekan angka pelanggaran lalu lintas.

"Ini sangat positif sekali, apabila mata-mata teknologi ini tergelar di seluruh sudut di Jakarta, nanti di Jakarta akan tertib dengan sendirinya, tidak perlu lagi ada polisi di jalan, akan berkurang polisi, enggak perlu lagi dipasang patung polisi, karena yang ada di benak masyarakat kita sudah ada mata di mana-mana," terang Ari.

Ari mengambil contoh negara Jepang dalam penerapan kamera pengawas di sejumlah titik jalan. Imbasnya, masyarakat di sana lebih displin.

"Di Jepang itu sudah ribuan. Meski banyak mata teknologi CCTV tapi yang melanggar sedikit, mungkin nanti di Jakarta bisa seperti itu," ujar dia.

Sementara itu, Menteri PAN RB Syafruddin menyambut baik inovasi yang dilakukan Polri di bidang lalu lintas. Mudah-mudahan dapat ditiru oleh daerah lain. Untuk mendekatkan publik dan pemerintah.

"Saat ini semua orang ingin tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah. Dan salah satunya. Dengan begini masyarakat bisa melihatnya," ujar dia.

Dalam acara tersebut dihadiri, Menteri PAN RB Syafruddin, Wakapolri Komjen Ari Dono, Kepala Korps Lalulintas, Irjen Refdi Andri, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, dan Gubernur Anies Baswedan.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024

Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya

Polri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya

Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi

Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi

Todung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.

Baca Selengkapnya