Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa anggota Polsek Kebayoran Lama terkait prank Baim Wong-Paula Verhoeven. Hasilnya, anggota tersebut tidak mengetahui jadi korban konten prank Baim Wong-Paula.
"Iya kalau menurut penyidik polisi yang dua itu betul-betul enggak tahu (Konten Baim Wong-Paula)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (21/10).
Kepada penyidik mereka telah dipastikan tidak mengetahui rencana pembuatan konten tersebut. Dimana ketika konten itu dilakukan, keduanya hanya bertugas seperti biasa untuk menerima laporan atau aduan dari masyarakat.
"Karena (Paula) datang cerita dan polisinya dengerin. Kita kan juga harus begitu orang cerita dan kita dengerin. Enggak lama baru Baim-nya masuk. Artinya polisinya sama sekali enggak tahu," ungkap Nurma.
Adapun untuk perkembangan perkara, Nurma menyampaikan bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven saat ini telah dilaporkan atas dua laporan yang berbeda di Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu dilayangkan dengan masing-masing pokok perkara dugaan pembuatan laporan palsu dan pelanggaran ITE yang masih dalam tahap penyelidikan.
"Yang kasus satu (laporan palsu) kan sudah. Kalau yang satu lagi yang kasus ITE masih memanggil driver dan kameramennya. Kemudian untuk polisinya sudah diperiksa setelah saksi korban," kata Nurma.
Menurut Nurma, pihak penyidik saat ini tengah mempelajari tiap keterangan saksi dalam kasus pembuatan laporan palsu. Total ada tujuh saksi yang diperiksa dalam laporan tersebut.
"Yang laporan palsu itu sudah ada tujuh sudah diperiksa. Jadi sudah mulai (dipelajari) kesimpulan sama penyidik," terang Nurma.
Sebelumnya, Artis Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Usai diperiksa, Baim lantas mengucapkan permintaan maaf atas konten prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dibuatnya.
"Saya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai apalagi merendahkan institusi kepolisian," kata Baim Wong di Polres Jaksel, Jumat (7/10).
Usai minta maaf, Baim menjelaskan maksud tujuannya bersama sang istri membuat konten prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Ternyata, dia ingin membuktikan atas pelayanan polisi dalam menangani kasus aduan dari masyarakat.
"Kenapa saya lakukan saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu sesimpel itu," ucapnya.
"Da ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan viral ketika Paula ada pengaduan malah dia bilang lebih baik didamaikan takut menjadi viral," tambahnya.
Karena itu, Baim menjadikan niatnya itu sebagai bentuk edukasi dan pembuktian bahwa pelayanan kepolisian terhadap aduan masyarakat dilayani dengan baik.
"Karena positif jawabannya saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh kepolisian seharusnya seperti ini. Ini saya sebenarnya demi allah, Saya tidak melebihkan gak mengurangkan, gak karena adanya ini saya Jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu kenyataannya mau mengedukasi," bebernya. [rhm]
Baca juga:
Update Konten 'Prank' KDRT Baim-Paula: 2 Polisi Tak Terlibat, Pidana Jalan Terus
Nasehat Bijak Raffi Ahmad & Nagita Slavina Untuk Baim Wong Usai Masalah Prank KDRT
Dihujat karena Konten KDRT, Begini Reaksi Baim Wong Dapat Permintaan Maaf Warganet
Sempat Dihujat Prank Polisi Soal KDRT, Kini Baim Wong Bingung Banyak yang Minta Maaf
Diperiksa Polisi, Baim Wong-Paula Dicecar 70 Pertanyaan terkait Konten Prank KDRT
Senyum Baim Wong dan Paula Verhoeven Saat Penuhi Pemeriksaan Kasus Prank KDRT
Advertisement
Seribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 1 Jam yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 2 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 2 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 3 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 3 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 3 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 4 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 4 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 4 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 4 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 4 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 4 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 10 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 10 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 11 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 12 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 18 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami