Better experience in portrait mode.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Keduanya diketahui atas nama inisial LD dan IG.

Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, kedua tersangka baru tersebut merupakan kaki tangan dari Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya.

"Penyidik saat ini telah menetapkan 2 tersangka baru sebagai founder yaitu IG dan LD yang dilaporkan dengan 27 laporan polisi dan saat ini sudah dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim Polri," 

kata Whisnu kepada wartawan, Selasa (19/9).

Polisi Tetapkan Dua 'Kaki Tangan' Crazy Rich Wahyu Kenzo Tersangka Investasi Bodong

Dengan penambahan dua orang itu, saat ini sudah ada lima orang yang ditetapkan oleh penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri sebagai tersangka, yakni DW, CB , YK (DPO), IG dan LD.

Whisnu mengungkapkan, tersangka LD dan IG, sekitar awal tahun 2020 mulai memasarkan robot trading (expert adviser) dengan nama Auto Trade Gold.

"Dimana robot trading ATG tersebut dapat digunakan di broker market Lego LLC yang berada di luar negeri," ujarnya.

Whisnu menjelaskan, robot trading ATG ditawarkan kepada para calon member dengan menggunakan marketing plan dan badan usaha PT. Sarana Digital Internasional, dengan menggunakan sistem jaringan member get member dengan bonus keuntungan 5 persen sampai dengan 15 persen dari harga robot yang dibeli apabila dapat memperoleh member baru.

"Dimana jenis tingkatan harga robot trading ATG terdapat 5 Paket yaitu Harga robot level satu adalah 100 US$; harga robot level 2 adalah 200 US$; harga robot level 3 adalah 500 US$, harga robot level 4 adalah 2.500 US$, harga robot level 5 adalah 3.500 US$3500,"

jelas Whisnu.

PT. Sarana Digital Internasional dalam menjalankan penjualan robot trading ATG tidak memiliki perijinan distribusi langsung dari Kementerian Perdagangan RI. Dimana, penjualan dengan menggunakan sitem MLM atau penjualan langsung memerlukan perijinan yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan RI.

Menurutnya, DW yang merupakan tersangka utama dan selaku owner dari perusahaan memiliki ide untuk menjalankan usaha robot trading ATG.

"Juga diduga melakukan penggelapan dana para member dimana tidak seluruh dana member yang dilakukan trading oleh DW, dkk sehingga dana para member digunakan untuk keperluan selain dari trading," ujarnya.

Lalu, terkait dengan peran dari LD dan IG yang merupakan Leader dari penjualan robot trading ATG itu adalah merekrut member sebanyak mungkin dengan cara bujuk rayu agar korban atau member dapat bergabung dalam investasi tersebut.

Kemudian, membuat nama kelompok atau komunitas member sebagai bentuk identitas keanggotaan. Kelompok All Starts diprakasai oleh LD dan Kelompok Sultan Cerdas diprakarsai oleh IG.

"Kedua orang tersebut melakukan sosialisasi melalui berbagai media secara masif dengan penawaran yang menggiurkan. Sehingga banyak masyarakat yang bergabung menjadi member. Dan member yang sudah bergabung akan tertarik merekrut member baru karena ada komisi yang cukup besar. Dengan demikian masyarakat tidak akan berfikir panjang untuk menjadi member ATG," paparnya.

Hingga saat ini, jumlah korban sudah mencapai sebanyak 1.800 orang serta downline dari LD dan IG, serta kerugian sebanyak kurang lebih Rp450 miliar.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 105 dan/atau Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan/atau Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Di sisi lain, Bareskrim masih terus melakukan pengejaran terhadap tersangka YK selaku pendiri.

"Saat ini, penyidik sedang melakukan tracing asset untuk mengetahui uang hasil kejahatan yang diperoleh para tersangka digunakan untuk apa saja, dan akan dilakukan penyitaan sehingga nanti diharapkan setelah selesai persidangan kerugian para korban dapat dikembalikan," pungkasnya.

Polisi Tetapkan Dua 'Kaki Tangan' Crazy Rich Wahyu Kenzo Tersangka Investasi Bodong

Artikel ini ditulis oleh
Henni Rachma Sari

Editor Henni Rachma Sari

Whisnu mengungkapkan, tersangka LD dan IG, sekitar awal tahun 2020 mulai memasarkan robot trading (expert adviser).

Reporter
  • Nur Habibie

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

NASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cara Menggunakan E-Meterai Lengkap Beserta Tips Membeli dari Distributor Resmi yang Mudah Dilakukan

Cara Menggunakan E-Meterai Lengkap Beserta Tips Membeli dari Distributor Resmi yang Mudah Dilakukan

Berikut cara menggunakan e-meterai lengkap beserta tips membelinya dari distributor resmi yang mudah dilakukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
4 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat jadi Jenderal Bintang Dua, Ini Sosoknya Ada Eks Ajudan Presiden

4 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat jadi Jenderal Bintang Dua, Ini Sosoknya Ada Eks Ajudan Presiden

Terima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya

Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya

Berikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Seluas 3.000 Meter, Ini 15 Potret Rumah Mewah Hotma Sitompul di Jaksel yang Buat Atta Halilintar Melongo

Seluas 3.000 Meter, Ini 15 Potret Rumah Mewah Hotma Sitompul di Jaksel yang Buat Atta Halilintar Melongo

Atta Halilintar berkunjung ke rumah pengacara kondang, Hotma Sitompul. Ia melongo melihat rumahnya yang sangat luas dan berada di kawasan elit Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi

DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Siswa Brimob Menangis Orangtua Tak Punya Biaya buat Datang di Upacara Penutupan, 'Kita Di Sini Semua Keluarga, siap'

Siswa Brimob Menangis Orangtua Tak Punya Biaya buat Datang di Upacara Penutupan, 'Kita Di Sini Semua Keluarga, siap'

Personel Brimob hanya bisa menangis di tengah bahagia lantaran orang tua tak hadir saat penerimaan Bintara Brimob. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi

Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi

Sosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Perjuangan Gigih Pemuda Aceh 3 Kali Tes TNI Gagal Lalu Merantau ke Malaysia, Balik ke RI Ternyata Rezekinya jadi Polisi

Perjuangan Gigih Pemuda Aceh 3 Kali Tes TNI Gagal Lalu Merantau ke Malaysia, Balik ke RI Ternyata Rezekinya jadi Polisi

Cerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Ayah TNI Pasangkan Baret ke Anaknya yang Jadi Brimob, Disuruh Pushup lalu Dipukul

Momen Ayah TNI Pasangkan Baret ke Anaknya yang Jadi Brimob, Disuruh Pushup lalu Dipukul

Video viral ayah TNI pasangkan baret ke anaknya yang menjadi anggora Brimob.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ayahnya Sipir Lapas, 5 Putranya Sukses jadi Polisi, 1 Putri Srikandi Kemenkumham

Ayahnya Sipir Lapas, 5 Putranya Sukses jadi Polisi, 1 Putri Srikandi Kemenkumham

Kisah ayah sipir Lapas mengantarkan putra-putrinya menjadi seorang anggota Polri dan Srikandi Kemenkumham.

Baca Selengkapnya icon-hand