Merdeka.com - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus threesome di kamar indekos guru honorer bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29). Indekos pelaku berada di Jalan Sahadewa, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dalam olah TKP itu, kedua pelaku juga ikut dihadirkan. Yakni AA Agung Putu Wartayasa dan Novi. Saat olah TKP, petugas menyita tisu di kamar mandi untuk dilakukan pemeriksaan apakah ada sperma dan juga memeriksa seprai kasur di kamar indekos tersebut.

"Di TKP hanya disita tisu yang di kamar mandi untuk dilakukan pemeriksaan apa ada sperma dan pemeriksaan seprai yang diduga ada sperma serta celana dalam," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya saat dihubungi, Senin (11/11).

Dari kosan pelaku, polisi mengamankan alat kontrasepsi dan tissu magic. "Ada kondom dan tissu magic power di TKP dan tidak disita karena sementara tidak ada hubungannya. Yang diambil di TKP hanya tissu," ujarnya.

Dia menerangkan, semua barang sitaan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. "Pemeriksaan masih dilakukan (Laboratorium Forensik) dan hasil belum ada," ujar Sumarjaya.

3 Saksi Diperiksa

Saat ini, polisi telah memeriksa 3 saksi. Pihaknya akan terus memanggil saksi lain guna pengembangan kasus. "Saksi masih tetap tiga, kasih waktu penyidik untuk melakukan pemanggilan saksi lain nanti," ujarnya.

Kasus Threesome Guru Terungkap

Seperti diberitakan, Kepolisian Polres Buleleng, Bali, berhasil mengungkap perilaku penyimpangan seks yang terjadi pada Sabtu (26/10) lalu, sekitar pukul 14.30 WITA di indekos, Jalan Sahadewa Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Pelakunya adalah seorang wanita yang merupakan ibu guru bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29) dan pacarnya yang bernama AA Putu Wartayasa yang merupakan pegawai honorer di salah satu instansi Pemerintahan Kabupaten Buleleng, Bali.

Pelaku Ni Made Sri Novi Darmaningsih dengan tega mengajak korban atau siswinya sendiri berinisial V (15) untuk melakukan threesome dengan pacarnya di kamar Indekosnya.