Polisi Sebut Penemuan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya di OKI Hoaks
Merdeka.com - Penemuan harta karun yang disinyalir peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tengah ramai dibicarakan masyarakat umum. Namun, kepolisian setempat menyebut penemuan itu adalah kabar bohong atau hoaks.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, kesimpulan hoaks tersebut berdasarkan hasil investigasi Polres OKI yang dipimpin langsung Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra ke Kecamatan Tulung Selapan dan Cengal yang menjadi lokasi penemuan. Petugas tidak menemukan barang-barang yang disebut sebagai harta karun.
"Kami pastikan penemuan harta karun itu bohong atau hoaks, kita sudah lakukan investigasi di TKP," ungkap Supriadi, Selasa (8/10).
Dijelaskannya, polisi tidak mendapati lokasi dipenuhi para pemburu harta karun seperti yang diberitakan. Hanya beberapa orang saja yang sedang melakukan pencarian dengan alat seadanya.
"Hanya empat orang saja yang ada di lokasi, sudah delapan hari, itupun mereka tidak menemukan apa-apa," ujarnya.
Selain itu, kata dia, polisi juga tidak menemukan barang-barang hasil perburuan di lokasi. Sejumlah warga yang disebut-sebut menyimpan harta karun didatangi tetapi tidak ada barang yang dimaksud.
"Tidak ada barang-barang harta karun itu, katanya emas atau lainnya, tidak ada itu," kata dia
Diketahui, warga Kecamatan Tulung Selapan dan Cengal, Kabupaten OKI, berbondong-bondong berburu harta karun di lahan gambut bekas terbakar. Kejadian itu telah berlangsung sejak 15 tahun lalu. Barang yang ditemukan seperti lempengan berbahan emas, perunggu, dan barang-barang lain, termasuk perhiasan yang disinyalir peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnya