Polisi Sebut Aulia Tante KV, Pelaku Pembakaran Dua Orang di Sukabumi
Merdeka.com - Pihak kepolisian menjawab sebuah misteri atas kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias ECP dan M. Adi Pradana alias Dana yang ditemukan terbakar dalam mobil Calya B 2983 SZH di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8). Sebab, dua pelaku yang diamankan yakni Aulia Kesuma alias AK dan Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV berbeda usia hanya 10 tahun.
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sebagai ibu dan anak. Namun, usia Aulia 35 tahun dan Kelvin 25 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian keterangan mereka berubah.
"Ada temen-temen (awak media) bertanya tersangka AK ini, ada yang bertanya kenapa umurnya terpaut 10 tahun. Jadi itu bukan anaknya, tapi itu tantenya bukan anaknya," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Kendati demikian, polisi masih mencari kebenaran hal itu. "Itu tantenya kita masih dalami," ujarnya.
Sebelumnya, kepada polisi, AK mengaku bahwa KV adalah anak kandungnya. Namun, selisih usia di antara mereka masih menimbulkan pertanyaan.
"Ini salah satu yang kami bahas. (AK) mengaku bahwa (KV) itu adalah anaknya. Tapi usianya hanya terpaut sepuluh tahun," kata Kapolda Jabar, Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (27/8) malam.
Ia mengaku akan mendalami keterangan dari para tersangka. Ini dilakukan untuk memastikan adanya motif lain di balik kasus tersebut. Sejauh ini, salah satu motif yang menjadi pemicu perbuatan para tersangka adalah masalah piutang dan sengketa pembagian hasil penjualan rumah.
Saat ini, KV masih dirawat di rumah sakit Pertamina Jakarta karena mengalami luka bakar saat membakar mobil berisi jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana als Dana (23) di kawasan Cidahu, Sukabumi.
"Sedang didalami (dan dimintai keterangan). Sekarang (KV) masih di rumah sakit. Sedang ditungguin sama anggota kita," ujar Rudy.
"Kita dalami itu. Memang selisih umurnya dekat. (Bisa jadi) kemungkinan anak angkatnya, kita lihat hasil pemeriksaan," ia melanjutkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca Selengkapnya