Merdeka.com - Handarri (28), driver Go Car di Balikpapan, Kalimantan Timur, ditemukan tewas siang tadi di semak belukar, kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Pembunuhnya, Darmadi (30), berhasil diringkus tim gabungan Ditreskrimum Polda Kaltim dan Satreskrim Polres Balikpapan. Motifnya, Darmadi sakit hati terhadap driver Handarri.

Keterangan diperoleh merdeka.com, jasad Handarri mengenakan kaos dan celana jins ditemukan tewas di semak belukar sekitar pukul 12.15 Wita siang tadi, oleh warga yang melintas di lokasi. Kondisinya mengenaskan dengan luka di kepala, wajah dan pinggang.

Penemuan berawal dari mobil Ayla bernomor polisi KT 1713 ZS yang terparkir tanpa pengemudinya. Belakangan, ditemukan sosok mayat pria di tengah semak belukar. Temuan itu diselidiki kepolisian.

Tim Ditreskrimum Polda Kaltim dan Jatanras Polres Balikpapan, diterjunkan memburu pelaku yang berhasil diidentifikasi. Diketahui, terduga pelaku bernama Darmadi (30).

Perburuan pelaku berbuah hasil. Darmadi diketahui menyewa mobil lain, hendak kabur ke Sangatta Kutai Timur. Dia dicegat petugas PJR Dirlantas Polda Kaltim di sekitaran kilometer 50-53 poros Balikpapan-Samarinda sekitar pukul 18.00 Wita tadi. Darmadi pun tidak berkutik dan mengaku membunuh driver Go Jek Handarri.

Sementara ini, motifnya sakit hati terhadap korban, lantaran korban tidak mengantar pelaku sesuai orderan Rp 16 ribu, ke lokasi tujuan yang dipesan pelaku pada aplikasi Go Jek.

Dari belakang, Darmadi menembakkan air softgun mengarah ke kepala bagian belakang. Tidak hanya itu, pelaku lantas menghantam besi dongkrak ke kepala korban hingga akhirnya tewas.

Dikonfirmasi merdeka.com malam ini, Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta membenarkan kepolisian telah menangkap terduga pelaku pembunuh driver Go Car, Handarri, yang jasadnya ditemukan siang tadi.

"Alhamdulillah (berhasil ditangkap). Masih dalam pengembangan. Tim masih dalam perjalanan ke kantor," singkat Wiwin.