Polisi Dalami Video Diduga Polantas Minta Duren ke Sopir Truk Sebagai Ganti Tilang

Merdeka.com - Viral di sosial media video seorang sopir truk mengaku dimintai durian yang dibawanya oleh polisi. Polri pun melakukan pendalaman atas temuan tersebut.

Video berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah akun intagram @andre_li itu pun viral. Merekam seorang berpakaian polantas tengah meminta duren kepada sopir truk.

"Video itu masih kita dalami, kita belum tahu lokasinya di mana," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/11).

Menurut Ahmad, pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut. Namun dirinya memastikan bahwa Polri akan menindak tegas perbuatan anggota yang melawan hukum.

"Ini masih samar-samar. Jadi Polri dalam hal ini pimpinan Polri tidak akan melindungi anggota yang melakukan. Oknum anggota Polri yang melakukan kesalahan akan ditindak. Jelas ya," jelas dia.

Ahmad menegaskan, penegakan hukum tidak memandang pangkat dari anggota yang melanggar aturan. Termasuk jenis hukumannya baik pidana atau etik disiplin.

"Setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran, dia akan mendapat resiko hukuman sesuai perbuatan. Apakah itu hukuman pidana, pelanggaran disiplin, atau kode etik. Tidak melihat pangkatnya," Ahmad menandaskan.

Dalam video itu, terekam aksi seorang yang berpaikan rompi berwarna hijau khas polantas tengah meminta kepada sopir truk sejumlah durian yang diangkutnya.

Dari pantulan kaca spion truk terlihat seperti di ruas jalan tol. Nampak ada seorang yang menaiki truk tersebut untuk mengambil beberapa durian sebagai ganti tilang.

"Posisi nggowo duren, di-njaluki. Tuh Pak, tuh duren-e. Posisi saya bawa duren. Tapi dimintain, (biar) nggak ditilang, nggak diapain," kata si perekam dalam video tersebut.