Merdeka.com - Artis sekaligus penyanyi Reza Artamevia mengaku melihat adanya pesta seks di Padepokan milik Gatot Brajamusti, di Sukabumi, Jawa Barat. Namun, pihak kepolisian mencurigai ada hal yang tidak benar mengenai tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya akan mendalami hal tersebut. Sebab, Reza tidak melaporkan hal tersebut ke petugas kepolisian.

"Ya nanti akan kita dalami. Kalau alasan-alasan masuk akal apa nggak. Kan tadi kalau melihat kok nggak diproses, kan nggak semudah itu. Semua kan berproses," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (28/9).

Awi mengatakan, kepolisian belum bisa memastikan Reza terlibat atau tidak terkait kasus pelecehan seksual Gatot Brajamusti. Namun, jika hasil pemeriksaan Reza terbukti terlibat dalam kasus tersebut bisa dijadikan tersangka.

"Reza kan baru diperiksa pertama kali, ya kalau kita butuh pemeriksaan lanjutan ya nanti akan kami dalami semua. Keterkaitan ini itu. Nanti dilihat benang merahnya ada keterkaitan. Tapi yang jelas hasil pemeriksaan, yang bersangkutan melihat pencabulannya," sambungnya.

Lanjut Awi, tak diungkiri Reza nantinya akan menjadi tersangka. Tetapi, untuk menetapkan tersangka pihak kepolisian harus mempunyai minimal dua alat bukti yang cukup.

"Ya nanti kami periksa lagi. Untuk menjadikan seseorang tersangkakan butuh dua alat bukti kan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua wanita melaporkan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mantan Persatuan Film Arti Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti alias Aa Gatot.