Polda Sumsel Rekomendasikan Cabut Izin PT HBL karena Langgar Aturan
Merdeka.com - Selain diproses secara pidana, PT HBL yang beroperasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terancam tidak lagi beroperasi. Hal ini menyusul tindak pidana kebakaran hutan dan lahan dengan tersangka AK, direksi perusahaan itu.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan, PT HBL memiliki izin kemitraan dalam penguasaan hutan produksi yang terbakar pada 2015 lalu. Tetapi, penyidik justru menemukan kebun tanaman sawit di lahan perusahaan itu.
"Konsesi yang seharusnya ditanam sesuai izinnya adalah tanaman kayu keras. Tapi lahan yang terbakar sebagian kebun sawit, tidak termasuk izinnya," ujarnya, Senin (23/9).
Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan rekomendasi pencabutan izin PT HBL yang telah beroperasi sejak 2016 lalu. Hanya saja, penyidik menunggu hasil putusan hakim di pengadilan nanti.
"Rekomendasi ke pemerintah kita lihat prosesnya, lihat putusan di sidangnya," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaBawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaSukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi
Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaSYL Minta Dipindah dari Rutan KPK: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Napas karena Tak Ada Ventilasi
Permintaan tersebut dilakukan lantaran SYL terkadang kesulitan bernapas di dalam Rutan KPK yang minim ventilasi udara.
Baca Selengkapnya