Polda NTT Limpahkan Berkas Kasus Tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 ke Kejaksaan
Merdeka.com - Polda Nusa Tenggara Timur menyatakan, penanganan kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia saat ini sudah masuk tahap P-21 atau pelimpahan berkas ke Kejaksaan.
"Saat ini kasus tenggelamkan KM Nusa Kenari 02 di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT, tersebut sudah sampai pada tahap P-21," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (25/7).
Hal ini disampaikannya menanggapi kelanjutan penanganan kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 di Tanjung Margeta pada Juni lalu yang mengakibatkan tujuh penumpang meninggal, sementara 41 penumpang lainnya dan empat anak buah kapal dalam keadaan selamat.
Dia menjelaskan bahwa penyerahan berkas-berkas P-21 tersebut dijadwalkan akan diserahkan pada Jumat (26/7) besok.
"Paling lambat besok sudah diserahkan berkas P-21-nya Kejaksaan untuk diperiksa lagi," tambah mantan Kapolres Manggarai Barat itu.
Kapal berbobot 23 GT itu bertolak dari Pelabuhan Kalabahi, Ibu kota Kabupaten Alor, Sabtu (15/6), pukul 01.30 WITA, dengan tujuan Desa Mademang, di Kecamatan Purnamam, Kabupaten Alor.
Kapal Nusa Kenari 02 dengan empat anak buah kapal, mengangkut 48 penumpang disertai pula dengan semen, beras, serta bahan bakar minyak.
Dalam pelayaran, kapal itu dihantam gelombang sehingga tenggelam di perairan Tanjung Margeta pada Sabtu, (15/6), sekitar pukul 05.00 WITA.
Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian dengan menghadirkan sejumlah saksi diketahui bahwa kapal tersebut berlayar tanpa izin berlayar dari syahbandar
KM Nusa Kenari 02 yang mengalami musibah di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT, ternyata tidak mengantongi izin berlayar dari syahbandar Kalabahi, Nusa Tenggara Timur.
Jules menambahkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pengemudi kapal bernama Peterson Plaituka ditetapkan sebagai tersangka.
"Dirinya ditetapkan sebagai tersangka karena memang selain kapal itu tak memiliki izin berlayar, tetapi juga dirinya tak memiliki surat izin untuk mengemudikan kapal," tambahnya.
Terkait apakah masih ada tersangka baru, ia mengatakan belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan terus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu
Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnya