PN Jaksel Tolak Gugatan Orang Tua Korban Pelecehan yang Minta JIS Ditutup
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan yang dilayangkan orangtua korban pelecehan seksual di Jakarta Intercultural School (dulu Jakarta International School). Hal itu disampaikan Hakim tunggal, Lenny Wati Mulasimadhi dalam sidang beragendakan putusan sela, Selasa (23/7).
Korban pelecehan seksual JIS menggugat pelaku yang sudah di proses hukum, JIS , PT. ISS, dan pihak yang merekrut petugas kebersihan JIS serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam putusan sela, Lenny Wati Mulasimadhi menolak gugatan penutupan JIS secara permanen karena tidak memiliki kewenangan. Seharusnya gugatan dilakukan di PTUN.
"Mengabulkan eksepsi kompetensi absolut tergugat 1-10. Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili perkara nomor 704 dan membebankan biaya perkara sebesar Rp4 juta. Dalam hal ini (majelis hakim) mengabulkan eksepsi kompetensi tergugat," kata dia.
Terpisah Kuasa hukum ibu MAK, Ibnu Setyo Hastomo, menyayangkan sikap majelis hakim yang hanya mengambil segelintir dari petitum yakni mengenai penutupan JIS.
"Padahal esensi dari gugatan tidak di situ. Adalah keadilan ganti kerugian terkait sudah terbuktinya tindakan pidana seksual ke klien kami," ujar dia.
Ibnu membeberkan materi pokok gugatan menyatakan para tergugat sudah melakukan perbuatan melawan hukum, karena sudah terjadi tindak pidana seksual di tempat JIS,
Selanjutnya meminta membayar kerugian immateriil materiil senilai Rp 1.7 triliun. Kemudian, meminta majelis hakim untuk memerintahkan kepada institusi terkait menutup JIS.
Atas putusan itu, pengacara masih pikir-pikir mengajukan banding.
"Belum tentu, akan pertimbangkan dulu positif dan negatifnya bisa jadi ajukan gugatan baru, bisa jadi banding nanti,klien saya yang menentukan," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Siskaeee, Begini Respons Polda Metro
Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak gugatan praperadilan tersangka kasus film porno Siskaeee.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
"Hakim praperadilan belum menerima surat permohonan pencabutan,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya