Pilkada Nganjuk, Bakal Calon Bupati Bikin Gerakan Nggugah Nganjuk

Bakal calon bupati Nganjuk Aushaf Fajr meminta restu kepada kiai dan sesepuh sebagai penasihat di Pondok Pesantren Sekar Putih.

Kemudian lanjut menuju kantor partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan kantor partai Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati Kabupaten Nganjuk.

Aushaf Fajr memolopori gerakan 'Nggugah Nganjuk' untuk seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) sebagai angin segar memperbaiki dan memperbarui wajah Nganjuk lebih unggul.

"Kehidupan sejahtera berkelanjutan tergambarkan dengan kehidupan sosial yang makmur disokong oleh perputaran ekonomi yang cepat dan tepat dan hidup rukun. Sebaliknya, kehidupan akan stagnan saat tidak adanya pergerakan baru," ujar Aushaf, Jumat (24/5).

Dia menjelaskan, dihadapkan dengan angka kemiskinan 11 persen dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir dari data Badan Pusat Statistis (BPS) Kabupaten Nganjuk, membuat membangunkan kesadaran bersama akan kemauan membenahi kabupaten lebih bersinar dan sejahtera.

"Untuk mencapai kebermanfaatan untuk banyak maslahat diperlukan gerakan baru dan nyata. Sebagai pengusaha, membuat munculnya itikad untuk membangun hal-hal baru inovatif lebih berkembang sudah selayaknya sebuah panggilan dari hati," kata Aushaf.

Selain itu, lanjut dia, berbekal pendidikan di negeri Paman Sam membuat dirinya mengenal banyak orang dan menggali ilmu dari berbagai lini sosial, yang akhirnya terdorong terus berbagi pengetahuan dan gagasan.

"Dari sinilah lahir 'Bale Kreasi' sebagai platform bagi para pemuda atau anak muda untuk berkembang dan mewujudkan tujuan bersama. Gerakan 'Nggugah Nganjuk' kemudian menjadi langkah berkelanjutan dalam perjalanan Aushaf Fajr membangun Nganjuk lebih unggul," papar Aushaf.

Aushaf menyebut, bermula dari Bale Kreasi yang sudah dibangun untuk teman-teman muda Nganjuk dapat belajar langsung dari pelatihan-pelatihan, maka ingin melanjutkan pergerakan tersebut dengan wujud 'Nggugah Nganjuk'.

"Sehingga wajah baru Nganjuk akan menggandeng pemudanya dan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya untuk kebermanfaatan saling membangunkan dan menggerakkan," kata dia.

"Memaknai 'Nggugah Nganjuk' jika dalam Bahasa Jawa artinya 'Membangkitkan Nganjuk' yang dapat dimaknai membangkitkan atau membangunkan. Untuk membangunkan sesuatu yang terdiam, diperlukan gerakan yang memberikan kehidupan baru dan angin segar," sambung Aushaf.

Dia menjelaskan, gaya 'Nggugah Nganjuk sebagai pembaruan gagasan dan gaya yang tepat, dimulai dengan membangun jaringan kuat di setiap lini sosial untuk gotong royong dalam kolaborasi sehat guna mencapai inovasi baru.

"Dengan kekuatan bersama, pelaku UMKM lokal dapat dihidupkan untuk memperkuat perputaran ekonomi yang kokoh dan sehat di masyarakat, menjadikan warga Nganjuk adaptif dan berdaya dalam menggerakkan perputaran ekonomi guna menciptakankehidupan yang bersinar dan berjaya, sehingga slogan "Nggugah Nganjuk" menjadi lebih segar dan konkrit di untuk masyarakat," terang Aushaf.