Petugas Damkar masih berjibaku padamkan kebakaran kapal di Pelabuhan Benoa
Merdeka.com - Kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Benoa belum padam. Sampai pukul 19.10 WITA, Senin (9/7), petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang masih berkobar dari salah satu kapal ikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni saat menyampaikan, sebagian kapal ikan sudah berhasil dipadamkan dan saat ini proses pendinginan.
"Sekarang tinggal proses pendinginan, sehingga biar api tidak muncul lagi, rekanan kami dari BPBD Denpasar melakukan pendinginan kapal-kapal yang ada di pinggir, kemudian yang di tengah pendinginan dilakukan oleh rekan Pelindo," ucapnya.
Menurut Joni dalam pemandaman kapal ikan ini ada sebagian dilakukan dari laut. Sehingga kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, maupun Pelindo dan water Canon milik Polda Bali tidak bisa menjangkau.
"Kami hanya bisa memadamkan kapal ikan yang ada di pinggir saja. Sedangkan yang di tengah laut dibantu dengan kapal-kapal yang ada," imbuhnya.
Menurut Joni, dalam kesulitan pemadaman kapal ikan tersebut, selain angin yang cukup kencang juga bahan kapal tersebut terbuat dari kayu dan fiber glass yang mudah terbakar.
"Selain itu, dari informasi yang didapat kapal-kapal ini juga berisi BBM dan solar yang mengakibatkan api cukup besar. Sehingga, menyulitkan kami dalam pemadaman ini," ungkapnya.
"Kalau stok air yang digunakan kami juga mendapatkan dari Pelindo dan di sini ada sumber. Kemudian juga ada di Jalan By Pass Ngurah Rai. Sementara ini cukup dan juga tidak terlalu jauh. Hanya medannya agak menyulitkan karena ada di laut," tutupnya.
Malam ini, masih terlihat beberapa petugas berusaha memadamkan salah satu kapal yang masih terbakar. Dari informasi yang didapat tadi sore sudah sekitar 25 kapal ikan yang berhasil dipadamkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaPuluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya