Pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung baru akan dimulai Maret
Merdeka.com - Pengerjaan fisik kereta cepat Jakarta-Bandung baru akan dimulai Maret 2017, sejak di-groundbreaking Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2016. Pengerjaan untuk 26 kilometer pertama yang dimulai dari Walini, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu dilakukan hasil pembebasan lahan yang sudah mencapai 60 persen dari total keseluruhan dibutuhkan.
"Lokasinya (dimulainya pengerjaan fisik dimulai dari) Walini, dan ada beberapa lokasi lainnya," kata Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu (22/2).
Selain pengerjaan fisik, pihaknya juga mempersiapkan penyelesaian pengadaan tanah yang rencananya menggunakan UU Nomor 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Dia mengklaim tanah yang tersedia tersebar mulai dari Purwakarta dan Bandung Barat, bahkan urusan dengan TNI AU di Halim pun sudah tuntas.
"Sudah 60 persen total pembebasan lahan yang dilakukan," ujarnya.
Saat disinggung anggaran, pihaknya enggan terbuka dengan dana sementara yang akan digunakan untuk pembangunan tahap awal. Sama halnya dengan dana pembebasan lahan. Yang pasti KCIC memastikan jika dana yang ada mencukupi.
"Dana konstruksi masih tahap finalisasi untuk loan. Belum bisa berikan angka karena masih proses pembahasan, jangan sampai mengganggu," terangnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memastikan saat ini PT KCIC sudah mempersiapkan dokumen penetapan lokasi (penlok). Pihaknya menjanjikan perizinan akan segera dibahas cepat jika KCIC sudah melengkapi seluruh persyaratan.
"Kalau sampai di provinsi kita akan segera kerjakan dan biasanya cepat," imbuhnya di tempat sama.
Dalam pembicaraan dengan KCIC setidaknya ada 60 titik penlok yang akan diajukan pada pihaknya. Mayoritas lahan yang dikuasai KCIC menurutnya lahan hasil kerja sama antara PT KCIC dengan PTPN VIII. Sementara penlok hanya membahas lahan diluar kerjasama tersebut.
"Penlok untuk lahan di luar kawasan yang dimiliki KCIC. Kalau dokumennya sampai ke kita akan segera diproses," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!
Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnya