Pendidikan Pilot Terintegrasi Lahirkan SDM Unggul Bidang Penerbangan
Merdeka.com - Pendidikan pilot yang terintegrasi dengan menggabungkan antara program Bachelor of Business Aviation Management atau sarjana bidang manajemen pesawat dan Pilot License melahirkan sumber daya unggul bidang penerbangan.
"Dengan program integrasi tersebut, akan menciptakan lulusan pilot maupun profesional di bidang penerbangan yang kompeten dan tangguh dalam menghadapi persaingan dunia kerja era industri 4.0, khususnya di bidang penerbangan di pasar regional dan global," ujar Head of UniSadhuGuna BSD Campus dan BTEC Specialist, Aimee Sukesna dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/4).
UniSadhuGuna (USG) bekerja sama dengan Flybest Academy (Flybest) menghadirkan program terintegrasi tersebut.
Dia menambahkan program pendidikan terintegrasi tersebut untuk mendukung perubahan kebutuhan akan pendidikan pilot. Melalui program itu, diharapkan para lulusan akan mendapatkan pengetahuan mengenai dunia aviasi secara menyeluruh, baik dari sisi teknis dan praktik sebagai pilot maupun manajemen industrinya sendiri.
"Kurikulum yang kami gunakan diambil dari Negara Inggris, yaitu dari Pearson BTEC dan Teesside University, UK. Konten dari program sangat relevan ke perkembangan manajemen di semua bidang termasuk penerbangan. Saat mengambil program siswa akan di ajak untuk mendalami lima aspek bisnis termasuk manajemen, pemasaran, keuangan, pengembangan sumber daya dan operasional," terang dia seperti dikutip Antara.
Board of Advisors to General Chairman Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Dharmadi, mengatakan pandemi COVID-19 menyebabkan sektor aviasi terhenti sementara, tetapi hal tersebut tidak meredam semangat praktisi industri penerbangan.
Meskipun di penerbangan komersil ada penurunan kapasitas harus di lihat secara besar bahwa industri aviasi sangatlah luas. Contohnya pilot cargo airlines dan freighter terus tumbuh, dan di butuhkan terutama karena besarnya transaksi e-commerce serta distribusi alat - alat kesehatan, obat-obatan dan vaksin, pada masapandemi. Selain itu penerbangan swasta juga tumbuh pesat.
"Hal ini membuktikan bahwa, tantangan era revolusi industri membuka satu peluang kerja baru yang mungkin dulu tidak terpikirkan di semua bidang termasuk aviasi, dan menurut data Mckinsey dan ahli riset lainnya, pasca pandemi industri pariwisata dan penerbangan akan menggeliat lagi. Maka lulusan-lulusan pilot saat ini akan berjaya nantinya,untuk itu sebagai praktisi pendidik aviasi kami senantiasa semakin kuat dan terus mengembangkan diri sebagai sekolah akademi terdepan di Indonesia," kata Dharmadi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Bagikan Pengalaman Naik Pesawat Kelas Bisnis Seharga Rp50 Juta, Menu Makan Curi Perhatian
Makan di atas pesawat tentu jadi pengalaman kuliner cukup menyenangkan.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaCara Menghindari Kelebihan Bagasi di Pesawat, Supaya Tak Bayar Biaya Tambahan
Terkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMau Jadi Pilot, Begini Syarat dan Jenjang Kariernya
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca Selengkapnya