Penderita Gangguan Jiwa di Tabanan Bertambah 760 Orang Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, Bali, mencatat penambahan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) selama pandemi Covid-19. Sekitar 760 penderita terdata sejak 2020.
"Iya, artinya ada bertambah, berapa persen sulit saya mengatakan berapa persen. Kemarin sudah 700 (2020) dan sekarang (2021) sudah hampir 60-an. Sampai bulan sekarang," kata Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan saat dihubungi, Rabu (31/3).
Dia mengatakan gangguan jiwa itu dipicu berbagai penyebab. Ada penderita yang memang sakit sejak awal atau disebabkan faktor genetik. Namun, pihaknya tak menampik jika stres menghadapi kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu penyebab.
"Memang ada sakitnya juga kan, tidak tahu ada efek pandemi. Kalau memang (akibat) sulitnya ekonomi bisa jadi. Iya stress, berpengaruh juga (pandemi Covid-19)," ujarnya
"Artinya begini, kembali kepada person. Iya jaga kesehatan, jangan terlalu banyak berpikir. Kan kita tidak tahu, siapa tahu besok (stres)," jelas Gunawan.
Jika ada warga Tabanan yang menjadi ODGJ, Gunawan mengatakan, pihaknya merekomendasikan untuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, agar ditangani dan sembuh. Selama ini sudah ada yang sembuh. "Kita berikan rekomendasi untuk mengajaknya ke Bangli. Kalau sehat dan sembuh baru kita keluarkan dan baru Dinas Sosial yang membina," ujarnya.
"Harapan kita mari jaga kesehatan, imun tubuh, berpikir yang positif dan tetap sembahyang. Intinya, kita berharap ke masyarakat yang positif saja. Karena dasar dari gangguan jiwa itu karena pikiran yang mumet," imbau Gunawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya