Penambangan Pasir Ilegal Rusak Pantai di Sumba Barat Daya
Merdeka.com - Aktivitas penggalian pasir secara ilegal merusak kawasan Pantai Ramadana Mananga Aba, Desa Keruni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Abrasi terjadi, lubang-lubang bekas galian yang muncul merusak keindahan pantai itu.
"Akibat penambangan secara liar sekarang, pantai yang terkenal dengan keindahannya itu menjadi abrasi," kata pegiat pariwisata yang juga pemilik Mario Hotel, Aloysius Purwa, Senin (17/1) siang.
Aloysius mengaku sering datang dan melihat langsung lokasi pantai berpasir putih yang mulai berlubang.
"Sedih sekali melihat Pantai Ramadana Mananga Aba yang indah, sekarang menjadi bopeng karena tanahnya hampir habis dan puluhan truk masih mengambil pasir di sini," katanya.
Menurut Aloysius, pengambilan pasir secara liar itu sudah terjadi selama berbulan-bulan. "Sayang sekali, anak dan cucu tidak akan menikmati keindahan pantai ini lagi," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah setempat bisa segera menertibkan para penambang pasir itu, sehingga tidak merusak keindahan alam setempat.
Camat Perintahkan Tutup Lubang Bekas Galian
Dihubungi terpisah, Camat Loura Yengo Tada Kawi membenarkan aktivitas penggalian pasir liar di wilayahnya. Dia berencana menggelar kerja bakti untuk memperbaiki pantai yang rusak.
Yengo telah mengeluarkan surat bantuan pengamanan dan kerja bakti kepada Kapolsek Loura, Danramil Laratama, Kepala Desa Ramadana, Kepala Desa Karuni serta masyarakat pemerhati lingkungan Pantai Mananga Aba.
"Suratnya baru kita keluarkan tadi, untuk besok kita kerja bakti menutupi lubang-lubang bekas galian pasir dan menutup pintu masuk pengambilan pasir di Pantai Mananga Aba," ujarnya.
Dia mengakui, pengambilan pasir itu telah merusak Pantai Mananga Aba dan sekitarnya, yang selama ini menjadi daerah tujuan wisata para turis nusantara, maupun mancanegara. Yengo berharap, dengan adanya kerja bhakti menutupi bekas galian tersebut dan menutup pintu masuk bagi kendaraan pengangkut pasir, aktivitas ilegal itu bisa berhenti.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaKapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait diperiksa Propam Polda Sulut
Baca Selengkapnya