Pemerintah Tetapkan Pandemik Covid-19 Sebagai Bencana Non Alam
Merdeka.com - Kepala BNPB Doni Monardo ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Sejak Jumat (13/3) sudah ada 69 orang di RI yang dinyatakan positif corona Covid-19.
Pemerintah kemudian menetapkan bahwa musibah Covid-19 sebagai bencana non alam. Dengan demikian, Pemerintah pusat dan daerah saling berkontribusi untuk menangani bencana tersebut.
Doni Monardo mengatakan, tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi warga yang masih sehat, agar tidak tertular penyakit. Tim juga berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menyembuhkan yang sakit.
"Perlu dilakukan percepatan penanganan secara masif dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional melalui kolaborasi baik pemerintah pusat maupun Pemda, akademisi, peneliti, khususnya di bidang virus, pakar dan tentunya kawan-kawan media sekalian," jelas Doni di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).
Doni menegaskan, tim akan fokus melakukan percepatan penanganan dengan menerapkan penanggulangan bencana. Sesuai dengan Pasal 50 UU Nomor 24 Tahun 2007, Pemerintah menetapkan virus Corona sebagai bencana non alam.
"Karena virus ini sebagai pandemik global, maka statusnya bencana non alam," jelas Doni lagi.
Dengan demikian, Tim Percepatan memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan. Para kepala daerah nantinya juga akan dibantu oleh TNI, Polri dan seluruh unsur pemerintah pusat yang ada di daerah lainnya.
Seluruh pihak ikut dilibatkan, termasuk universitas dan IDI serta lembaga riset non pemerintah untuk melakukan penanganan corona tersebut.
"Dilibatkan secara terencana dan terpadu untuk melakukan penguatan pencegahan percepatan dan respons aksi nyata," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaIstana Beberkan Alasan Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma
Ari membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca Selengkapnya