Merdeka.com - Seorang narapidana bernama Sutristiyanto yang melarikan diri dari Rutan Kelas IIB Wates berhasil dibekuk, Selasa (29/10). Dia dibekuk saat bersembunyi di kebun jagung yang hanya berjarak satu kilometer dari Rutan Wates.

Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Ngadi mengatakan, Sutristiyanto dibekuk oleh petugas pada Selasa (29/10) siang. Dibekuknya Sutristiyanto yang telah dua hari kabur dari Rutan Wates ini berdasarkan laporan dari warga.

Dia menerangkan, saat itu ada seorang warga yang sedang mencari rumput. Saat itu, warga melihat Sutristiyanto sedang bersembunyi dan kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian.

Saat dibekuk, Ngadi mengatakan, Suristiyanto tak melakukan perlawanan. Dia menceritakan, Suristiyanto dalam kondisi terluka saat bersembunyi di kebun jagung.

"Dapat laporan itu, kami langsung bergerak dan akhirnya kita berhasil menangkap Sutristiyanto tadi siang. Kondisinya (Trisno) saat ditangkap lemah dan kaki kanannya terluka. Mungkin lukanya karena meloncat dari tembok rutan saat kabur kemarin," ujar Ngadi, Selasa (29/10).

Ngadi menerangkan dari total lima orang narapidana yang melarikan diri dari Rutan Wates semuanya sudah berhasil ditangkap. Kelimanya ditangkap di tempat yang berbeda.

Satu narapidana ditangkap di area belakang Rutan Wates karena mengalami luka dan tak bisa melarikan diri. Dua narapidana lainnya ditangkap di daerah Pengasih sesaat usai melarikan diri.

Satu narapidana dibekuk di Alun-alun Kebumen. Sedangkan satu lagi dibekuk di kebun jagung yang tak jauh dari Rutan Wates.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lima orang narapidana di Rutan Wates melarikan diri pada Minggu (27/10). Kelimanya melarikan diri dengan cara menjebol jeruji wc dan lari lewat gorong-gorong. Setelahnya kelima narapidana ini memanjat pagar tembok bagian belakang Rutan Wates.