Pelaku pembuang bayi di Padang ternyata ketua BEM kampus negeri
Merdeka.com - Misteri pembuang bayi di jalan perbatasan Kota Padang- Kabupaten Padang Pariaman yang sempat gegerkan warga sekitar terungkap. Rupanya, pelaku merupakan DP (25), seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) salah satu universitas negeri di Padang.
Dia adalah warga Pasir Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Ironisnya, DP juga merupakan ketua BEM di kampus negeri kota tersebut.
Kasus ini sempat mangkrak satu bulan, karena polisi tak berhasil melacak pembuang bayi malang yang diketahui hasil hubungan gelap itu.
Bayi itu ditemuan di dalam tumpukan kardus mie instan oleh warga sekitar. Tepatnya ditemukan di didekat sebuah klinik kesehatan di jalan lintas Padang-Bukittinggi, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Pelaku kita amankan terkait kasus pembuangan bayi beberapa waktu lalu," ungkap polisi saat penangkapan, Selasa (10/7) malam.
Saat berusaha membawa pelaku di kediamannya, DP sempat mengelak telah membuang bayi di dekat klinik kesehatan. Namun hasil penyelidikan polisi dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), pelaku dari kasus tersebut mengarah kepada Dani.
"Sempat terjadi perdebatan alot antara petugas dengan pelaku hingga akhirnya dirinya mengakui telah meletakkan bayi tersebut dalam kardus," sambungnya.
Polisi telah menetapkan DP sebagai tersangka. Sementara perempuan yang mengandung hasil hubungan gelap dengan pelaku bernama ND (23) tidak ditahan.
"Pasalnya korban perempuan ini tidak mengetahui bahwa bayi yang diserahkannya kepada pelaku akan dibuang di pinggir jalan lintas tersebut, saat ini DP sudah kita amankan di Mapolres Padang Pariaman," tambahnya.
Sementara itu, DP mengakui bahwa dirinya tidak bisa mengasuh anak hasil hubungan gelapnya dengan kekasih. Akibat kejadian tersebut, dirinya sering ditanyakan oleh temannya terkait kasus tersebut.
"Saya bahkan harus sampai menghilang karena teman satu kampus saya mengetahui kejadian ini dan mematikan semua akses komunikasi saya selama satu bulan ini," ucap pria berkacamata yang juga merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas ini di lokasi penangkapan.
Sebelumnya diberitakan, warga di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diletakkan persis di sebelah klinik bersalin.
Bayi laki-laki tersebut masih merah, terbukti masih ada tali pusar yang melilit pusatnya. Mengingat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) gelap dan banyak binatang buas, maka bayi tersebut dititipkan di klinik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Yuli (25) menyebut dirinya sempat melihat ada tumpukan kardus mie instan yang bergerak-gerak dan bersuara.
"Awalnya saya pikir di dalam tempat tersebut ular, setelah saya lihat ternyata bayi," ungkap mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Padang tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnya