Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja iklan Mita meninggal setelah 30 jam bekerja nonstop

Pekerja iklan Mita meninggal setelah 30 jam bekerja nonstop Mita Diran. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus ini bisa menjadi peringatan bagi Anda para workaholic. Bekerja tanpa mengindahkan waktu istirahat bisa berakibat fatal, kematian.

Kabar menyedihkan datang dari dunia periklanan Indonesia. Mita Diran, seorang copywriter (penulis naskah) yang bekerja di agensi iklan Young & Rubicam meninggal dunia setelah mengalami koma dan dirawat di RSPP. Sebelumnya Mita bekerja nonstop selama 30 jam.

"Dear Friends and Colleagues in the Advertising & Marketing community,

It is with a heavy heart and deep sadness that we have to inform you we have lost our friend, sister, and work colleague, Mita Diran, earlier this evening. Mita was a talented copywriter with a gentle smile who will always live on in our hearts.

We have been to Mita's family residence tonight and expressed our sincere condolences on behalf of Y&R Group Indonesia. It is a great loss and we wish Mita's family the faith and strength in each other in going through this extremely difficult time."

Demikian pengumuman tertulis dalam akun resmi Y&R di Facebook. Namun tidak dijelaskan penyebab meninggalnya Mita.

Namun dari penelusuran di sejumlah media sosial, posting terakhir Mita di akun Twitternya @mitdoq tertulis "30 hours of working and still going strooong". Posting itu dibuat pada 6.47 pm tanggal 14 Desember 2013.

Sementara ayahanda Mita, Yani Syahrial sempat membuat penjelasan di media sosil Path. "Hi everyone, since last night and until now my daughter who is copywriter in Y&R lay in coma in RSPP. Chances not very good. She collapsed after continous working overtime for 3 days last night. Working over limit. I have no slept since then."

Posting itu dibuat tanggal 15 Desember lalu.

Sebuah komentar dari akun Shalini yang merupakan karyawan dari ayah Mita kemudian menjelaskan, satu jam setelah postingan itu, Mita meninggal dunia.

"An hour after this massage from my Executive Creative Director, her daughter died. She died because of too much of overtime working dan too much kratingdaeng attacks her heart. May she rest in peace."

Pemakaman Mita dilakukan hari ini.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Perusak Mobil KPU Semarang Diduga Perempuan Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya

Pelaku Perusak Mobil KPU Semarang Diduga Perempuan Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya

Pelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menkumham: Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia

Menkumham: Keberagaman adalah Kekuatan Indonesia

Keberagaman yang dimilik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sempat Lumpuh, Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Kembali Pulih

Sempat Lumpuh, Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Kembali Pulih

Butet mengucapkan rasa terimakasih kepada tim Cyber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya icon-hand
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya icon-hand
Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi

Cek Fakta! Gunung Marapi Beda dengan Merapi

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Rekam Jejak Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Tercatat Sejak 1807 hingga 2011 Berstatus Waspada

Rekam Jejak Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Tercatat Sejak 1807 hingga 2011 Berstatus Waspada

Terkait akankah ada erupsi susulan yang lebih besar, PVMBG tidak bisa memprediksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jembatan Otista Bogor Ditargetkan Selesai Desember, Segera Diuji Coba

Jembatan Otista Bogor Ditargetkan Selesai Desember, Segera Diuji Coba

Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sedang Menyetir Serangan Jantung, Dokter di Pekanbaru Meninggal dan Tabrak Penyapu Jalan

Sedang Menyetir Serangan Jantung, Dokter di Pekanbaru Meninggal dan Tabrak Penyapu Jalan

Mobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi Tangkap Remaja Pembunuh Ayah dan Anak di Maros, Motif Diduga Sakit Hati

Polisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Mobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

Ganjar Janji Regulasi Kelautan Berpihak Kepada Nelayan

kita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Hanya di Pidie, 135 Pengungsi Rohingya Juga Mendarat di Aceh Besar Hari Ini

Tak Hanya di Pidie, 135 Pengungsi Rohingya Juga Mendarat di Aceh Besar Hari Ini

Di hari yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, sebanyak 180 pengungsi Rohingya juga berlabuh di Gampong Blang Raya.

Baca Selengkapnya icon-hand