Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Kelurahan Krapyak Semarang Barat Ditutup
Merdeka.com - Kantor Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan menyusul pegawai sekretaris kelurahan setempat meninggal karena terpapar covid-19 dari anggota keluarga. Dinkes lakukan tracking guna mengantisipasi penyebaran penularan.
"Kita tutup sementara pelayanan hari ini rabu (11/11) sampai batas waktu yang belum kita tentukan. Karena hasil swab pegawai belum keluar semua," kata Camat Semarang Barat, Heroe Soekendar saat dikonfirmasi, Rabu (11/11).
Dia mengungkapkan sebelum meninggal dunia sekretaris lurah tersebut sempat menjalani perawatan isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang. Hasil tracking, penularan covid-19 tersebut tertular dari sang istri yang saat itu sedang mengikuti pengajian.
"Petugas yang melakukan penelusuran langsung di swab sekretaris lurah itu. Hasil swab belum keluar justru sudah duluan meninggal tadi padi pukul 03.00. Sudah dimakamkan protokol kesehatan," jelasnya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya sekretaris lurah tersebut. "Ada dugaan terpapar covid-19, karena beliau ada komorbit hipertensi," jelasnya.
Saat ini, lanjut Heroe petugas masih melakukan penelusuran dari kontak erat istri sekretaris lurah Krapyak. Dugaan sementara, penyebaran Corona ini berawal dari adanya klaster pengajian.
"Petugas lagi menelusuri beberapa orang yang mengikuti pengajian. Dari hasil pengakuan ternyata pengajiannya dari rumah ke rumah selama 12 hari. Sang istri juga sudah di isolasi di rumdin Wali Kota," ujarnya.
Sementara itu pelayanan masyarakat di Kelurahan Krapyak dialihkan langsung ke Kantor Kecamatan Semarang Barat.
"Masyarakat bisa langsung ke kecamatan untuk mengurus keperluan mereka. Nanti pasti kita layani," tandas Heroe Soekendar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya