Para calon gubernur & wakil gubernur Aceh jalani tes baca Alquran
Merdeka.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menguji kemampuan membaca Alquran enam Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rabu (28/9). Kemampuan ini merupakan salah satu syarat mencalonkan menjadi Kepala Pemerintah Aceh.
Uji kemampuan membaca Alquran berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Semua calon sudah berada di masjid sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Semua kandidat duduk berbaris sebelah kanan mimbar masjid dan dewan penguji sebelah kiri. Kemudian penguji memanggil satu per satu untuk menghadap penguji guna mengambil nomor urut dan ayat yang akan dibacakan nantinya.
Penguji sebanyak enam orang pun menuntun Paslon untuk menunjukkan ayat yang akan dibacakan. Ayat yang dibacakan tersebut dituliskan dalam kertas kecil dan masing-masing mengambil kemudian menunjukkan pada penguji.
Selain itu ada ratusan warga menyaksikan langsung uji kemampuan membaca Alquran calon pemimpin Aceh. Warga yang menyaksikan berdiri dengan tertib di sekeliling tempat Paslon diuji kemampuan membaca Alquran.
Ketua penguji baca Alquran, H Jailani mengatakan, penilaian dilakukan bukan seperti peserta MTQ atau menguji imam besar masjid. Akan tetapi, penilaiannya hanya mampu dan lancar membaca Alquran.
"Ini siaran langsung, jadi kalau ada masyarakat yang menonton, ada yang sedikit kurang, jangan protes kok dilewatkan, karena penilaiannya bukan seperti peserta MTQ," kata H Jailani saat memberikan pengarahan.
Adapun penilaian, kata Jailani, yaitu fasahah dalam membaca Alquran, tajwid, adab saat hendak membaca Alquran. Selain itu, penguji juga menilai pakaian yang digunakan serta kelancaran saat membaca Alquran.
"Tidak perlu berirama yang bagus. Tetapi kalau ada suara bagus dan berirama lebih bagus, ada nilai lebih," jelasnya.
Sementara itu ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan, uji kemampuan membaca Alquran bagian dari implementasi penerapan syariat Islam di Aceh. Jadi, ini jelas bukan hanya semata-mata sebagai syarat formal.
"Kita berharap nantinya, siapapun yang terpilih memiliki komitmen untuk menegakkan syariat Islam," ungkap Ridwan Hadi.
Menurutnya, uji mampu baca Alquran untuk calon kepala daerah hanya ada di Aceh. Bahkan ini juga menjadi satu-satunya model di dunia, calon pemimpin ada uji kemampuan baca Alquran.
Katanya, Pilkada sebelumnya masih ada calon kepala daerah yang tidak mampu baca Alquran. Ia berharap, pada Pilkada kali ini semua calon mampu membaca Alquran.
Selain itu, Ridwan Hadi juga mengingatkan kepada seluruh kandidat agar bisa menciptakan Pilkada yang damai. Ia berharap, situasi sekarang bisa terus dipertahankan hingga nanti setelah Pilkada selesai dan sudah terpilih baru nantinya Aceh tetap kondusif.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaHal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaKisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma
Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaDua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang
Dua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaKisah Buruh Perkebunan Karet di Aceh Timur, Gelombang Rekrutan Kuli dari Masyarakat Jawa
Perkembangan perkebunan karet di Aceh Timur kerap menggunakan kuli yang berasal dari luar daerah, seperti Jawa hingga Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKetekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.
Baca Selengkapnya