Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panjat tembok, satu tahanan Lapas Bukittinggi kabur

Panjat tembok, satu tahanan Lapas Bukittinggi kabur Ilustrasi penjara. ©2012 Shutterstock/rook76

Merdeka.com - Seorang tahanan kasus narkoba di Lapas Klas II A Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kabur pada Minggu (14/1) malam. Tahanan atas nama Anas Fulrahmad (36), diduga berhasil kabur setelah memanjat tembok dengan mengunakan anak tangga.

Diketahui, anak tangga tersebut biasa digunakan sebagai alat untuk memasang tenda saat akan ada suatu acara di Lapas Klas II A Bukittinggi. Selain itu, indikasi berhasilnya kabur tahan yang divonis pengadilan dengan hukuman penjara selama 6 tahun, 6 bulan dan denda satu miliar rupiah dengan subsider 4 bulan kurungan itu juga dibantu dua narapidana bertugas mengawasi kehadiran petugas.

Kaburnya Anas Fulrahmad juga terekam kamera pengawas (CCTV) di Lapas Klas II A Bukittinggi tersebut. Setelah berhasil kabur dari kawasan Lapas, Anas Fulrahmad sempat berjalan kaki di area persawahan hingga akhirnya menaiki ojek.

Kepala Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat, Dwi Prasetyo Santoso mengungkapkan, pihaknya telah menyebarkan informasi akan adanya tahan kabur melalui media sosial. Saat ini, pihak bersama jajaran kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tahanan tersebut.

Selain itu, dia memastikan tidak ada kelalaian petugas atas kaburnya tahanan atas nama Anas Fulrahmad. Dwi berdalih, kondisi seluruh lapas di Sumatera Barat dalam kondisi minimal.

"Petugas yang terbatas dan tidak seimbang dengan jumlah narapidana diakui sebagai salah satu sebab lumrah seringnya terjadi kasus serupa. Tidak hanya di Sumbar, seluruh Kanwil di Indonesia," katanya.

Ditanya adanya unsur kelalaian, pihaknya memastikan bertanggungjawab, tidak hanya petugas tapi juga Kakanwil. Karena kondisi lapas yang sudah over kapasitas.

"Semua hampir rata, tembok kurang tinggi, kami tidak punya anggaran untuk mempertinggi tembok. Jadinya ya itu resikonya, kalau ada pelarian dengan menaiki tembok ya itu sudah wajar, jadi tugas adalah untuk meyakinkan mereka untuk tidak lari," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan

Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Bapak, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa tembok SPBU di Tebet saat Jualan

Bapak, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa tembok SPBU di Tebet saat Jualan

Andre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.

Baca Selengkapnya