Ombudsman Temukan 13 Rumah Sakit di Jateng Kehabisan Alat Uji Sampel Pasien Covid-19
Merdeka.com - 13 Rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Corona di Jawa Tengah kehabisan peralatan Virus Transfer Media (VTM) yang dipakai untuk melakukan uji sampel swab tenggorokan si pasien. Akibatnya tim medis tidak bisa melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Ada beberapa RSUD Cilacap, dan Kota Tegal yang saya tinjau, kami temukan tim medis terkendala VTM ketika pasien kategori PDP rujukan dites covid-19 tidak bisa diambil swabnya," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, Senin (23/3).
Dia mengungkapkan kondisi serupa juga dialami rumah sakit lainnya sejumlah perawat juga kekurangan alat pelindung diri (APD) ketika menangani pasien yang terindikasi covid-19. "Kami minta Pemda untuk segera koordinasi supaya APD tersedia di rumah sakit rujukan pasien Corona. Agar tim medis bekerja tanpa resiko yang besar," ungkapnya.
Saat ini, tim Ombudsman juga mewaspadai temuan empat daerah rawan dimasuki pasien Corona dari Jakarta, Jawa Barat ke Jawa Tengah.
"Beberapa daerah yang masuk pengawasan ketat saat ini yakni di Kabupaten Brebes, Cilacap, Wonogiri dan Karanganyar," jelasnya.
Pihaknya mendesak kepada Pemda setempat untuk meningkatkan pemantauan terhadap warga perantau yang akan pulang dari Jakarta maupun Jabar. Daerah perbatasan dengan Jawa Barat, mungkin akan mengalami limpahan dari Jawa Barat.
"Karena faktor kedekatan akses. Kita perkirakan sekarang Brebes dan Cilacap serta Wonogiri yang berbatasan dengan Jawa Timur bisa mengalami limpahan pasien," ungkapnya.
Sedangkan dari Pangandaran jauh dari akses pusat Jawa Barat, sehingga larinya ke Jawa Tengah.
"Kondisi yang sama juga terjadi di perbatasan Jawa Tengah bagian timur, tepatnya wilayah Karanganyar yang berbatasan dengan Magetan. Akhirnya ada pasien PDD dari Magetan dibawa ke RS Moewardi dan meninggal dunia di sana," tutup Siti Farida.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu
Fasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024
Baca SelengkapnyaEnam Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Terancam 5 Tahun
Berdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca Selengkapnya