NasDem tegaskan tak bayar artis buat jadi kader dan Caleg
Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate membantah isu yang beredar mengenai partainya membayar artis Rp 2 miliar untuk menjadi bagian dari partainya. Johnny pun kaget ketika mendengar adanya kabar itu.
"Hah.. banyak banget itu (Rp 2 miliar). Enggak ada. Kasih saya saja, kumpulin sini, banyak amat," ujar Johnny di Kantor KPU RI, JL Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/7).
Namun Johnny mengaku, partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut tidak membayar ataupun tidak menarik biaya dari siapapun yang menjadi caleg partainya, termasuk dari kalangan artis.
"Kamu kali saja berapa triliun itu. NasDem menerapkan politik tanpa mahar. Kami tidak menarik biaya dari calon," ucap dia menjelaskan.
Menurut dia, justru Partai NasDem memfasilitasi mereka. Contohnya untuk hal-hal yang umum seperti atribut.
"Juga memfasilitasi mereka bagaimana berpolitik yang murah dan efisien," kata Johnny.
Meskipun begitu, Johnny tidak menampik bahwa artis memiliki popularitas yang tinggi untuk dicalonkan sebagai wakil rakyat. Tetapi dia menegaskan bahwa faktor keterkenalan yang tinggi itu tidak lah cukup.
Karena, sebut Johnny, masih dibutuhkan kerja-kerja politik sehingga memiliki basis elektoral yang tinggi pula sehingga dapat terpilih di Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada hari pemilihan tiba. "(Jadi) masih panjang, jangan di tarik garis lurus," imbuhnya.
Beredarnya isu tersebut terkait dengan posisi Lucky Hakim di Fraksi PAN yang telah digantikan dengan kader lain dan sudah lakukan PAW (Pengganti Antar Waktu). Atas kepindahan tersebut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menuding Lucky pindah ke Nasdem karena diberi uang dengan DP Rp 2 Miliar.
"Iya, mengundurkan diri karena sudah dikasih DP sama Nasdem, si Lucky-nya. Berarti kan Lucky-nya mata duitan juga kan. Setahu saya Rp 2 miliar DP-nya. Kalau dari WA-nya yang disebarkan ke kami itu dia DP Rp 2 miliar, terus nanti dikasih lagi logistik atau apa. Itu pengakuan dari Lucky," ungkap Yandri.
Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN
Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kemesraan Surya Paloh dan Prabowo Bertemu di Markas NasDem, Diwarnai Ucapan Selamat dan Ajakan Gabung Koalisi
Surya Paloh dan Prabowo banyak mengumbar senyum saat menemui awak media seusai menggelar pertemuan selama satu jam di Markas Partai NasDem.
Baca Selengkapnya