Mulai Besok, Warga Palembang Diimbau Tidak Gelar Salat Jumat

Merdeka.com - Warga Palembang diimbau tidak menggelar salat Jumat sementara mulai besok, Jumat (27/3). Umat Muslim disarankan menggantinya dengan salat Zuhur di rumah.

Anjuran itu tercantum dalam surat bersama Wali Kota Palembang, Majelis Ulama Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Palembang tentang penyelenggaraan salat Jumat yang diterbitkan hari ini.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, anjuran tersebut berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri untuk melindungi masyarakat dari Corona Virus Disease (Covid-19). Hal ini juga selaras dengan fatwa MUI tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah corona dan surat edaran pimpinan pusat DMI.

"Kami imbau seluruh pengurus masjid, ulama, dan khatib se-Palembang untuk sementara waktu tidak melaksanakan salat Jumat mulai besok. Bisa digantikan dengan salat Dzuhur di rumah masing-masing," ungkap Harnojoyo, Kamis (26/3).

Meski demikian, Harnojoyo mengimbau tetap mengumandangkan azan ketika waktu salat Jumat tiba. Pengurus masjid bersama warga sekitar disarankan menjaga kebersihan masjid dan musala untuk mencegah adanya virus tersebut.

"Kami sarankan berzikir, banyak-banyak berdoa agar wabah ini segera berakhir, hidup kita kembali tenang dan nyaman," ujarnya.

Ketua MUI Palembang Saim Marhadan menilai anjuran ini tidak bertentangan dengan syariat Islam. Menurut dia, kemaslahatan umat dan keadaan darurat bisa menjadi pijakan dan tak perlu diperdebatkan.

"Memang ini sifatnya anjuran, tapi sebaiknya diikuti. Kita tidak ingin virus ini menyebar luas karena adanya keramaian, karena itu kami minta umat Muslim Palembang mengerti," pungkasnya.