Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus curang jelang Pilkada Papua, 200 penduduk diselundupkan buat dulang suara

Modus curang jelang Pilkada Papua, 200 penduduk diselundupkan buat dulang suara Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mapolres Jayawijaya, Papua mendalami kasus penyelundupan 200 penduduk asal Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Dua ratusan penduduk itu didatangkan ke Mamberamo Tengah dengan tujuan dibuatkan KTP bagi mereka dengan alamat Mamberamo Tengah, dalam rangka permainan curang pada pilkada Gubernur Papua 2018 mendatang.

"Sudah sekitar 200-an orang yang dibawa ke Kabupaten Mamberamo Tengah dan ini akan bergilir terus kalau tidak dicegah. Jadi ada oknum tertentu yang merekrut anak jalanan kita di Pasar Jibama, Potikelek dan Wouma, kemudian di bawa ke Mamberamo Tengah untuk dibuat foto e-KTP di sana. Sehingga kami masih cari, semoga nanti para pelaku sudah bisa kita amankan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (15/11).

Tujuan oknum tertentu untuk memobilisasi kelompok masyarakat dari Jayawijaya ke Kabupaten Mamberamo Tengah adalah untuk menambah jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di sana.

"Jadi ini penduduk siluman, sebab warganya dari Jayawijaya, kemudian ditransmigrasikan ke Mamberamo Tengah untuk dibuat KTP-nya di sana," kata Yan Pieter.

Terkait pemalsuan KTP, kata dia, pada Mei lalu Kepolisian Jayawijaya telah menangkap seorang pria yang berhasil membuat dan mendistribusikan sejumlah KTP palsu kepada warga yang membutuhkan.

Peredaran KTP palsu itu baru diketahui aparat kepolisian setelah salah satu korban dari pelaku hendak membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Jayawijaya.

"Dengan kecurigaan tersebut terhadap KTP itu, anggota reskrim Jayawijaya bersama korban (yang mau membuat SKCK) menuju Gang Mata Air, Jalan Yosudarso (di Jayawijaya) untuk mencari pelaku di rumahnya dan mengamankan tersangka yang merupakan penduduk Kabupaten Lanny Jaya," katanya.

Berdasarkan pengakuan pria itu dirinya telah membuat puluhan KTP untuk warga Kabupaten Lanny Jaya, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Jayawijaya.

Pria berinisial YK itu ditetapkan menjadi tersangka dengan pelanggaran UU 263 KHUP yakni sengaja melakukan perbuatan pemalsuan dokumen negara khususnya KTP.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polisi: Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok

Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

VIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres

Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.

Baca Selengkapnya