Merdeka.com - Seorang pria berinisial ED (42 tahun) di Jayapura, Papua tega menganiaya ibu kandungnya, Helena Demetouw (64). Masalahnya hanya karena sang ibu tidak memberikan uang yang pelaku minta.

Kapolsek Depapre Ipda Usriyanto mengatakan kasus penganiayaan anak terhadap ibunya ini terjadi di Kampung Wambena, Distrik Depapre, Jayapura, pada Jumat (31/1) sore.

Helena datang ke Mapolsek Depapre pada Sabtu (1/2) siang, guna melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.

"Awalnya pelaku mendatangi rumah korban dalam keadaan mabuk, kemudian meminta uang sebesar Rp2juta kepada korban, akan tetapi korban menolak memberi dengan alasan bahwa tidak memiliki uang," katanya dilansir Antara.

Pelaku mengambil alat tajam berupa parang. Saksi Yohanis Demetouw (30) yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha menahan pelaku di saat itu korban langsung melarikan diri dari rumahnya.

Namun, lanjut dia, pelaku mengejar dan mengayungkan parang ke arah korban yang hanya mengenai tiang listrik. Korban yang ketakutan kemudian terjatuh sehingga pelaku langsung memukul korban pada bagian muka dan dada dengan menggunakan tangan.

"Sabtu siang tadi korban datang ke Mapolsek Depapre untuk membuat laporan Polisi. Sehingga ditindak lanjuti dan langsung dibuatkan visum," ujarnya.

Berdasarkan keterangan korban, diperoleh informasi bahwa pelaku sudah sering kali melakukan penganiayaan sehingga korban meminta agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pelaku masih dalam pengejaran, kami juga sudah mengimbau kepada para pihak keluarga agar bisa menginformasikan jika melihat pelaku ataupun dapat membantu menyerahkan pelaku," tandas Usriyanto.