Menteri Khofifah tegaskan hukuman kebiri penting agar paedofil jera
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan hukuman berat seperti kebiri terhadap pelaku pelecehan seksual terhadap anak kecil sangatlah penting. Menurut dia, hukuman tersebut perlu diberlakukan agar kasus serupa tak kembali terulang.
"Nah pemberatan hukuman menjadi penting dengan memberikan shock theraphy. Jadi prinsip pertama adalah perlindungan anak-anak Indonesia, kedua shock theraphy," kata saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, (28/10).
Menurut Khofifah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat mendukung usulan tersebut. Hukuman berat itu agar kasus pelecehan seksual yang menimpa anak kembali tak terulang.
"Presiden ingin memberi perlindungan anak Indonesia. Jangan anak-anak Indonesia kemudian jadi korban predator dan itu recoverynya tidak bisa dihitung. Sistemnya bisa muncul kapan saja. Predator bisa berantai, sodomi itu bisa berantai, korbannya bisa menimbulkan korban lagi," ujar Khofifah.
Khofifah menjelaskan beberapa negara-negara didunia sudah memberlakukan hukuman itu. Beberapa itu di antaranya AS sejak 1960, Inggris, Jerman, Denmark, Russia, Korea Selatan, Australia, dan lain-lain.
Namun, Khofifah masih mengkaji hukuman kebiri apa yang tepat bagi pelaku paedofil itu. "Saya tidak sampai bentuknya, apakah model seperti Jerman dengan bedah saraf libido, ataukah seperti Inggris, Korea, Australia dengan menyuntik. Bahkan sekarang bisa dengan kapsul," ucapnya.
Saat ditanya bentuk hukuman yang efektif memberi efek jera terhadap pelaku paedofil, Khofifah menyerahkan semuanya pada dokter.
"Dokter yang akan melihat mana efektifitasnya dan sampai kurun waktu berapa lama. Ini sebagian besar tidak permanen, misalnya di Amerika itu jangka waktunya 20 tahun, itu dia potensial normal kembali," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mengucapkan rasa terima kasih kepada partai yang dipimpin Zulhas atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca Selengkapnya