Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan kegiatan rapat di hotel oleh pegawai negeri sipil dapat memberikan stimulus bagi pengusaha perhotelan, juga berdampak positif bagi perekonomian. Pernyataan itu berbeda dengan pendapat Yuddy Chrisnandi saat masih menjabat, dia melarang instansi pemerintahan rapat di hotel-hotel.

"Soal kebijakan rapat di hotel sebenarnya sekarang sudah banyak instansi pemerintah yang rapatnya di hotel. Ini memberikan stimulus luar biasa bagi hotel," kata Asman, dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9) malam, demikian dilansir Antara.

Dia mencontohkan ketika suatu instansi pemerintah mengadakan sebuah rapat di hotel dengan mengundang 100 orang pihak terkait, maka biaya yang dikeluarkan mungkin saja akan memberikan stimulus lebih besar bagi usaha perhotelan.

"Saya berlatar belakang pengusaha. Saya bisa berikan info, katakan lah misalnya Badan Pengawas Obat dan Makanan akan bersosialisasi tentang produk kosmetik, lalu dia undang 100 pengusaha kosmetik, mungkin dengan keluar biaya 100 orang itu efeknya akan lebih besar bagi hotel " kata Asman lagi.

Menpan-RB itu menilai sepanjang kegiatan PNS rapat di hotel tersedia anggarannya, dapat dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat bagi publik, maka kegiatan itu sah-sah saja dilakukan. Meski demikian, isu itu bukan prioritas yang mesti dipikirkannya.

"Ini bukan isu yang harus saya perhatikan secara khusus. Saya tidak harus melarang atau memperbolehkan," kata Asman pula.